Laporan Wartawan Surya Izi Hartono

TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Seorang  pria dan wanita yang bukan suami istri, ditemukan tewas bersama di atas kasur, dalam kondisi penuh luka tusuk senjata tajam.

Peristiwa mengenaskan itu, terjadi di sebuah rumah di Lingkungan Parse, Kelurahan Dawuan, Kecamatan Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (29/3/2014).

Kedua korban tewas yang diduga bunuh diri itu, bernama Muhammad Zaini, warga Lingkungan Parse, Kelurahan Dawuan, Kecamatan Situbondo dan Rusnawati, warga Dusun Lugundang, Desa Talkandang, Kecamatan Situbondo.

Mayat keduanya, kali pertama ditemukan oleh adik ipar Zaini, yakni Yudi Misdiayanto.

"Saat bekerja, saya dihubungi dan disuruh pulang, karena kakak sedang bertengkar," ujar Yudi kepada sejumlah wartawan, Minggu (30/3/2014).

Yudi lantas pulang, untuk memastikan kebenaran pertengkaran kakaknya tersebut. Sesampainya di rumah, Yudi tidak mendengar suara yang mencurigakan dari rumah kakaknya.

Hanya suara musik yang menderu dari dalam rumahnya, dan Yudi kembali ke tempat kerjanya.

"Karena pintunya tidak dibuka meski berkali-kali digedor, akhirnya kami bermusyawarah dengan RT dan tetangga," katanya.

Seusai bermusyawarah dan disaksikan Babinsa dan beberapa tetangga, adik korban mencongkel jendela rumah yang terkunci tersebut.

"Ketika terbuka, keduanya sudah dalam kondisi meninggal penuh darah," kata Ali Permadi, Babinsa di Lingkungan Parse.

Melihat kedua meninggal, keluarga korban melaporkan ke Mapolres Situbondo.

Untuk memastikan penyebab kematian, polisi menurunkan tim identifikasi dan mengamankan barang bukti sebilah pisau beserta sarungnya.

Korban Zaini, tewas karena luka dibagian leher dan perut, sedang Rusnawati ada luka sayatan dibagian leher, punggung dan dua luka tusuk dibagian perut.

"Untuk korban pria, lukanya ada dua dan perempuannya empat tusukan," kata AKP Sunarto, Kasat Reskrim Polres Situbondo.

Menurutnya, polisi terus menyelidiki tewasnya kedua warga itu. "Tetap kita selidiki untuk mengetahui penyebab dan motif kematiannya," kata Sunarto.

Seusai olah TKP, korban langsung di bawa ke ruang jenazah untuk diautopsi.