PKL di Kapasari Surabaya, Diusir Warga
"Kita tidak ingin kenyamanan warga selalu terganggu oleh PKL yang seolah tak mau tahu dan seenaknya sendiri itu
Laporan Wartawan Surya,Achmad Amru
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Keberadaan PKL seringkali membuat lingkungan terganggu.
Sejumlah warga Kelurahan Kapasari kecamatan Genteng mengusir paksa pedagang kaki lima (PKL) di jalan Kapasari Gang 1.
Ini setelah keberadaan PKL di sepanjang jalan tersebut telah meresahkan dan mengganggu warga yang melewati jalan tersebut.
Ketua RW V Kelurahan Kapasari, Ninis Sulistyorini mengatakan, seringkali terjadi keributan antara warga dengan PKL di pinggir jalan.
Keributan tersebut dipicu oleh saling senggol kendaraan dan jalan macet.
"Kita sebagai RW ya resah juga, makanya kita bersama warga mengusir para PKL disepanjang jalan Kapasari Gang 1 ini," kata Ninis ditengah upaya membersihkan jalan dari PKL, Senin (31/3/2014).
Dijelaskan Ninis, selain membuat jalan sempit dan macet, para PKL tersebut sudah tidak lagi mengikuti hasil kesepakatan soal kebersihan.
Mereka selalu menumpuk sampah usai jualan tanpa membuangnya. Hal itu membuat lingkungan disepanjang jalan menjadi kumuh dan kotor oleh sampah.
"Tadi pagi kita sudah bersihkan sampah di sepanjang jalan itu hingga satu truk volumenya, meski begitu PKL seolah tidak mau tahu," ucap Ninis.
Oleh karena itu, ungkap Ninis, pihaknya bersama warga 14 RT dibawah RW 5 kelurahan Kapasari akan tetap mensterilkan sepanjang jalan Gang 1 tanpa terkecuali.
Ini dikarenakan jalan tersebut merupakan pintu gerbang jalan warga RW 5.
"Kita tidak ingin kenyamanan warga selalu terganggu oleh PKL yang seolah tak mau tahu dan seenaknya sendiri itu, kita akan berjaga di sepanjang jalan Kapasari Gang 1 Surabaya," tutur Ninis.