Banjir Bandang Hantam Laman Mumbung, 32 KK Terancam Kelaparan
Hujan lebat yang terjadi sejak malam hingga pagi, mengakibatkan banjir bandang di Desa Laman Mumbung.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MELAWI - Hujan lebat yang terjadi sejak malam hingga pagi, mengakibatkan banjir bandang di Desa Laman Mumbung, tepatnya di Dusun Sungai Dungan Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi Kalbar. Persitiwa tersebut terjadi Kamis (3/4/2014) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Banjir yang datang tiba-tiba dengan ketinggian kurang lebih lima meter tersebut membuat panik warga, sehingga mereka tidak sempat menyelamatkan harta benda yang ada di dalam rumah. Beberapa barang terendam banjir.
Kepala Dusun Sungai Dungan, Liong, mengatakan, banjir yang melanda pemukiman warga di dusun tersebut akibat dari meluapnya Sungai Mahola, anak Sungai Ella Hulu. Menurutnya sungai tersebut tidak besar, lebarnya hanya sekitar 8 meter.
"Mungkin karena tidak mampu menampung air hujan, sehingga air sungai meluap sampai menenggelamkan perumahan warga," ucapnya saat berada di Nanga Pinoh Melawi.
Dia mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun sekitar 32 Kepala Keluarga di dusun tersebut rumahnya terendam banjir. Dia menambahkan, sejumlah barang tidak bisa diselamatkan lantaran yang berada di kampung sebagian besar hanya ibu-ibu.
"Jangankan mau menyelamatkan barang, menyelamatkan diri saja susah payah. Bahkan beras yang merupakan kebutuhan pun tidak sempat dibawa pergi, pada saat kejadian yang laki-laki kebanyakan kerja di perusahaan. Yang penting bagi mereka adalah menyelamatkan diri," tuturnya.
Menurut Liong, peristiwa tersebut juga mengakibatkan sejumlah warga mengungsi ke rumah kepala dusun yang kebetulan berada di dataran yang tinggi. Pihak kepala dusun mengatakan saat ini juga menampung dan memenuhi kebutuhan warga yang berada di tempatnya.
"Banjir besar seperti itu baru pertama kalinya di dusun kami tahun ini, sebelum-sebelumnya tidak pernah terjadi bencana seperti itu. Maka dari itu kami berharap kepada pemerintah bisa memberikan bantuan kepada warga, terutama makanan dan pakaian, karena sebagian besar terendam banjir," katanya.
Senada, Kaur Umum Desa Laman Mumbung, Urbanus Iting mengatakan, sejumlah cadangan makanan milik warga, seperti padi habis terendam banjir.
"Kalau barang-barang lain, termasuk hewan ternak masih bisa dibeli, tapi kalau padi harus menunggu setahun lagi baru bisa didapat dari ladang, apalagi tahun ini juga terkena bencana gagal panen akibat kemarau. Sebab kalau padi sudah kena rendam langsung busuk," jelasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Melawi, John Murkanto, mengatakan, terkait bencana yang melanda Dusun Sungai Dungan tersebut pihaknya sudah memanggil kepala dusun yang kebetulan berada di Pinoh.
"Untuk membantu warga korban banjir, BPBD Melawi akan menyalurkan bahan makanan seperti beras dan mie instan serta selimut. Berapa jumlah barang yang kita salurkan menunggu data dari kepala dusun," katanya. (ali)