Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banyak Korban Terluka

Hingga Jumat tengah malam, proses evakuasi korban masih berlangsung di lokasi kejadian.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Banyak Korban Terluka
Irwan Nugraha/Kompas.com
Kereta Api Malabar jurusan Bandung-Malang anjlok di Kampung Terung, RT 5, RW 9, Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (4/4/2014) malam. Kereta anjlok setelah menabrak reruntuhan longsor yang menutupi lintasan kereta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eri (45), salah seorang warga Bandung yang menumpang kereta api, mengatakan, beberapa penumpang mengalami luka-luka.

"Sekarang masih ada penumpang yang dievakuasi. Tiga gerbong yang terguling, lokomotif dan dua gerbong penumpang di belakangnya," kata Eri saat dihubungi, Jumat malam.

Beruntung tergulingnya kereta di tengah perkebunan dan jauh dari perumahan warga. Namun, penumpang banyak yang terluka akibat kejadian ini. "Banyak yang luka-luka," ungkap Eri.

Hingga Jumat tengah malam, proses evakuasi korban masih berlangsung di lokasi kejadian.

Beberapa warga setempat dan petugas kepolisian tengah mengevakuasi korban sekaligus penumpang kereta api.

KA Malabar barangkat dari Bandung pada pukul 15.35 WIB dan masuk jurang di kilometer 244 pada pukul 18.46 WIB. Kereta ekspres ini melayani rute Bandung-Malang sejak April 2010.

Kereta ini menempuh perjalanan sejauh 779 kilometer melalui beberapa stasiun di antaranya Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Kebumen, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, dan Kediri.

Berita Rekomendasi

Kereta ini terdiri dari tiga gerbong kelas Eksekutif, dua kelas Bisnis, dua kelas Ekonomi AC, satu kereta makan, dan dua kereta bagasi.
Sesuai jadwal, kereta akan tiba di pemberhentian terakhir di Stasiun Malang Baru, Sabtu (5/4) pukul 08.00.

Penumpang Dialihkan Menyusul musibah kecelakaan KA Malabar jurusan Bandung-Malang di Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, rangkaian KA Pasundan jurusan Surabaya-Kiaracondong tertahan di Stasiun KA Tasikmalaya, Jumat (4/4) sekitar pukul 20.00.

Sementara rangkaian KA lainnya dari arah timur, seluruhnya dialihkan ke Cirebon dari Kroya.

Sebanyak 350 penumpang KA Pasundan dialihkan dengan naik tujuh bus yang disediakan Stasiun KA Tasikmalaya.

Setelah memperlihatkan tiket masing-masing, seluruh penumpang dikumpulkan di halaman stasiun. Kemudian antri masuk bus yang telah disediakan.

Pihak keamanan stasiun mempriorotaskan dulu penumpang wanita. "Hanya rangkaian KA Pasundan saja yang tertahan, karena sudah kadung masuk wilayah Jabar. Sedangkan rangkaian KA lainnya dipindah ke Cirebon. Seperti KA Serayu jurusan Kuotarjo- Jakarta terpaksa dialihkan ke utara," ungkap Kepala Stasiuan KA Tasikmalaya, Sutardi, di sela pemindahan penumpang ke bus. 

Proses pemindahan penumpang mendapat pengamanan Polsekta Tawang, untuk menhindari terjadinya saling serobot masuk bus.

"Kita juga memprioritaskan penumpang wanita, anak-anak dan orang tua duduk di kursi deretan depan. Ketujuh bus ini akan menuju Stasiun Kiaracondong, sesuai dengan tujuan akhir KA Pasundan," kata Sutardi, seraya menambahkan seluruh ongkos bus ditanggung PT KAI.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas