Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Besok PT KAI Targetkan Rel yang Anjlok Bisa Dilalui

Humas PT KAI menyatakan, rel ambles yang membuat anjloknya Kereta Api Malabar ditargetkan bisa dilalui kereta besok

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Besok PT KAI Targetkan Rel yang Anjlok Bisa Dilalui
Tribunnews/Abraham Utama
Warga berduyun-duyun mendatangi lokasi kecelakaan KA Malabar jurusan Bandung-Malang, Sabtu (5/4/2014) pagi. Kereta naas ini anjlok di Kampung Terung RT 5 RW 9 Desa Mekarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten b Jawa Barat, Jumat (4/4/2014) sekitar pukul 18.30 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono menyatakan, rel ambles yang membuat anjloknya Kereta Api Malabar di Desa Mekarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, ditargetkan bisa dilalui kereta besok, Minggu (6/4/2014).

Saat ini, pihaknya masih melakukan proses pengangkatan bangkai kereta dengan cara pemisahan rangkaian gerbong.

"Sekarang tahapan kita memisahkan rangkaian gerbong dan lokomotif yang anjlok dengan cara pengelasan. Target besok jalur ini akan bisa dilalui kembali dengan kereta kecepatan terbatas," jelas Sugeng kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Sabtu (5/4/2014) pagi.

Setelah pemisahan dua bangkai rangkaian gerbong yang anjlok ke jurang, kata Sugeng, pihaknya kemudian akan membuat tumpuan darurat menutup bantalan rel yang ambles. Sehingga bangkai kereta bisa diangkat dan tidak menghalangi jalur.

"Sekarang kita pisahkan dulu rangkaian lokomotif dan gerbong. Setelahnya dibuat tumpuan darurat untuk mengangkat rangkaian," kata Sugeng.

Di lokasi kejadian, terlihat beberapa petugas PT KAI sedang melakukan pengelasan rangkaian gerbong kereta yang anjlok. Proses pengangkatan ini mendapatkan pengawalan ratusan petugas kepolisian dilengkapi anjing pelacak.

Sebelumnya diberitakan, Kereta Api Malabar tujuan Bandung-Malang anjlok setelah lintasan mengalami longsor, Jumat (4/4/2014) malam. Kejadian ini menyebabkan tiga penumpangnya tewas dan dua orang mengalami luka berat.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas