TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Sebanyak 15 kereta api yang melewati jalur selatan Jawa Barat mengalami gangguan jadwal pemberangkatan akibat anjloknya KA Malabar di daerah Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (4/4/2014) malam. Bahkan Stasiun Tasikmalaya selama satu hari ini tak beroperasi dan tak menerima calon penumpang.

"Sebanyak 15 kereta terganggu jadwal dan harus memutar ke jalur utara di Kroya. Kalau Stasiun Tasikmalaya hari ini tak bisa beroperasi," jelas Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono di lokasi kejadian, Sabtu (5/4/2014).

Penumpang kereta api tujuan Tasikmalaya terpaksa tak bisa sampai ke stasiun tujuan. Sugeng beralasan, semua kereta api tujuan Tasikmalaya harus berhenti di Kroya.

"Jadi kalau penumpang yang mau ke Tasik berhenti di Kroya. Nah, dari sana kita sudah sediakan bus menuju Tasikmalaya. Kalau stasiun Tasik hari ini tak menerima calon penumpang," ungkap Sugeng.

Sampai sekarang, proses pengangkatan bangkai kereta masih dilakukan secara bertahap. Pengangkatan ini menggunakan alat crane yang tiba di lokasi dari Cirebon pagi tadi.

"Diharapkan proses pengangkatan gerbong ini bisa sesuai jadwal, supaya bisa dilalui lagi kereta yang melintas ke jalur ini," tambah Sugeng.

Sebelumnya diberitakan, Kereta Api Malabar tujuan Bandung-Malang, anjlok setelah lintasan mengalami longsor, Jumat (4/4/2014) malam. Kejadian ini menyebabkan tiga penumpangnya tewas dan dua orang mengalami luka berat.