Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KA Malabar Anjlok, PT KAI Diminta Petakan Jalur Rawan

Langkah itu supaya kereta api yang melintas mengetahui titik-titik rawan kecelakaan ataupun bencana alam.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in KA Malabar Anjlok, PT KAI Diminta Petakan Jalur Rawan
Tribunnews/Taufik Ismail
Petugas berusaha mengevakuasi gerbong Kereta Api Malabar jurusan Bandung-Malang yang terguling masuk jurang akibat tanah longsor, di Kampung Terung, Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (5/4/2014). Kecelakaan kereta api yang terjadi pada Jumat (4/4/2014) petang tersebut mengakibatkan 3 orang penumpang tewas, 2 orang mengalami luka berat, 35 orang luka ringan, dan sekitar 200 orang penumpang lainnya selamat. Tribunnews/Taufik Ismail 

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Kepala Polisi Daerah Jawa Barat Irjen Mochammad Iriawan, meminta pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuat pemetaan jalur rawan mulai dari Kota Banjar sampai Purwakarta.

Langkah itu supaya kereta api yang melintas mengetahui titik-titik rawan kecelakaan ataupun bencana alam.

"Kami meminta ada pemetaan jalur rawan di lintasan kereta mulai Banjar sampai Purwakarta. Jadi para masinis bisa mengetahui titik mana saja yang rawan laka dan bencana alam," terang Iriawan kepada wartawan saat memantau lokasi kejadian, Sabtu (5/4/2014).

Dugaan hasil penyelidikan sementara, kata Iriawan, Kereta Api Malabar yang anjlok menyebabkan tiga penumpangnya tewas akibat tanah ambles. Namun, pihaknya akan terus menyelidiki barangkali ada penyebab lain.

Iriawan menambahkan, sesuai laporan yang diterima lintasan ini sekitar sejam sebelum kereta Malabar anjlok, masih ada Kereta Api Argowilis yang melintas di sana. Kondisinya saat itu masih aman dilalui dan tidak terjadi apa-apa.

"Jadi kemungkinan besar karena faktor alam," tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, Kereta Api Malabar tujuan Bandung-Malang, anjlok setelah lintasan mengalami longsor, Jumat (4/4/2014) malam. Kejadian ini menyebabkan tiga penumpangnya tewas dan dua orang mengalami luka berat.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas