Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Hamil Tewas Tertimbun Reruntuhan Batu

Dhala, ibu berusia 50 tahun, tewas tertimbun reruntuhan batu, di Sumenep, Minggu (6/4/2014).

zoom-in Ibu Hamil Tewas Tertimbun Reruntuhan Batu
net

Laporan Wartawan Surya Moh Rivai

TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Dhala, ibu berusia 50 tahun warga Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto, tewas tertimbun reruntuhan batu, di Dusun Laok Lorong, Desa Tana Mera, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Minggu (6/4/2014).

Wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai penggali batu dan sedang hamil 6 bulan ini, mengalami musibah saat beraktifitas di lokasi penambangan galian batu, di desanya. Sedang temannya Rasmawiyati (45), selamat.

Menurut sumberi di lokasi kejadian, selama ini mereka menggali batu berkelompok sebanyak 8 orang tersebut. Waktu itu, Dhala dan Rasmawiyati (45) yang baru datang. Sementara 6 orang penambang lainnya belum datang.

Kemudian, korban bertugas sebagai penggali batu dan Rasmawiyati pengangkut galian, ke luar jurang untuk memulai pekerjaannya.

"Begitu kami tiba dilokasi, kami langsung bekerja tanpa menunggu teman-teman yang lain, karena  rekan-rekan biasanya datang pada pukul 09.00. Dan kami tiba di lokasi sekitar pukul 08.30," kata Rasmawiyati.

Namun, saat Rasmawiyati hendak membawa hasil galian batu dari kubangan, tiba-tiba ia mendengar  gemuruh suara reruntuhan dari dalam galian. Lalu, ia meletakkan galian yang diangkutnya untuk kembali kejurang melihat apa yang terjadi.

Berita Rekomendasi

Betapa terkejutnya ketika sampai dalam dalam jurang, tempat korban menggali batu sudah ambruk dan menimpa tubuh korban. Ia melihat tempat korban menggali batu tertimbun reruntuhan batu besar.

"Saya langsung ke luar berteriak minta tolong pada penambang lain yang di sekitar lokasi kejadian. Mendengar ada penambang yang tertimbun, penambang lain mulai berdatangan dan langsung melakukan evakuasi," tutur Rasmawiyati.

Namun, karena lokasi ambruknya sempit, korban baru dievakuasi sekitar 3 jam kemudian dan dibawa pulang keluarganya untuk di makamkan. Petugas kepolisian sempat memintanya untuk dilakukan autopsi, tapi ditolak.

Faizah (42) tetangga korban, saat ini kondisi korban sedang hamil 6 bulan, karena kondisi fisik korban cukup sehat, ia tetap melakukan aktifitasnya sebagai penambang batu.

Apalagi, pekerjaannya tersebut sudah dijalani secara turun temurun dan menjadi sumber mata pencaharian keluarganya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas