Usai Bertugas Sebagai PPS, Yusuf Meninggal
Setelah seharian pada Rabu Yusuf Ibrahim menjalankan tugas sebagai panitia pemungutan suara (PPS) di tempat pemungutan suara
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Pos Kupang, Egy Moa
TRIBUNNEWS.COM, RUTENG--Setelah seharian pada Rabu (9/4/2014), Yusuf Ibrahim menjalankan tugas sebagai panitia pemungutan suara (PPS) di tempat pemungutan suara pemilihan umum legislatif (Pileg), pada Kamis (10/4/2014) pagi, Yusuf dikabarkan meninggal dunia mendadak.
"Kemungkinan serangan penyakit jantung menjadi penyebab kepergian selamanya Pak Yusuf. Informasi yang dilaporkan kepada saya, anggota PPS di Reo meninggal tadi pagi (Kamis)," kata Ketua KPU Manggarai, Hendrikus Dao, Kamis (10/4/2014).
Hendrikus menduga, Yusuf mengalami kelelahan setelah menjalankan tugas sebagai PPS di kelurahan itu. KPU Manggarai segera mengunjungi rumah keluarga duka ke Reo.
Sementara penghitungan perolehan suara pileg di Manggarai sampai Rabu malam tak bisa diselesaikan, sehingga dilanjutkan Kamis (10/4/2014). Rumitnya penghitungan telat waktu pencoblosan, hujan lebat dan penerangan merupakan hambatan yang ditemui pada sebagain besar tempat pemungutan suara (TPS).
Berbagai hambatan itu sampai Rabu malam pun tak bisa diperoleh selembar kertas model C-1 berita acara penghitungan suara yang bisa dibawa pulang oleh KPU Manggarai.
"Kemarin, kami turun ke semua wilayah memantau penyelenggaraan dan menjemput model C-1. Tapi sampai sore penghitungan belum final. Ada juga TPS terkena hujan harus pindah lokasi. Kami sarankan dibuat persetujuan antara saksi dan PPL ditunda keesokan hari (hari Kamis) dilanjutkan," kata Ketua KPU, Hendrikus Dao.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Manggarai, AKBP Tony Binsar, S.H, S.IK, M.Si, mengatakan, penyelenggaraan pileg di Manggarai dan Manggarai Timur berlangsung aman. Meski di sebagian besar TPS terjadi keterlambatan pencoblosan yang berdampak pada penghitungan suara.
"Tidak terjadi gangguan yang sangat menonjol. Memang ada protes kekurangan surat suara, tapi tak seberapa banyak. Penghitungan suara tidak final sampai tadi malam (Rabu) sehingga dilanjutkan hari Kamis," ujar Tony
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.