Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNNEWS.COM, AMURANG - Sebanyak 17 siswa yang tercatat sebagai peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan SMK dipastikan tidak mengikuti ujian hari pertama, dan kebanyakan alasannya lantaran sudah menikah.

Dari jumlah tersebut diketahui untuk tingkat SMK ada empat siswa laki-laki dan sembilan perempuan yang tidak ikut, sementara untuk tingkat SMA tercatat ada satu siswa laki-laki, dan tiga siswi yang tidak ikut UN.

"Kebanyakan dari mereka tidak ikut ujian lantaran sudah menikah, namun ada juga yang pindah sekolah lantaran pekerjaan orang tua," jelas Hendrie Lumapow Kadisdikpora Minsel, Senin (14/4/2014).

Namun menurutnya, para siswa ini ada kesempatan untuk ikut ujian ulang, yang akan dilaksanakan satu minggu setelah pelaksanaan UN." Ujian ulang nanti minggu depan, di SMK N 1 Amurang, dan SMA N 1 Amurang," jelasnya.

Sementara itu, Annie Sarijowan Kepsek SMK N 1 Amurang mengatakan, bahwa ada empat siswa yang terdaftar sebagai peserta UN di sekolahnya, yang tidak ikut, lantaran sudah berkeluarga.

"Kami sudah datang ke rumah mereka, dan meminta agar mereka bisa mengikuti UN, namun mereka merasa malu untuk ikut UN, lantaran sudah berkeluarga, juga ada yang sementara mengandung," jelas dia.

Hal tersebut terjadi juga di SMA N 1 Amurang, ada satu siswa peserta UN yang sudah tidak mengikuti UN lantaran sudah bekerja."Kami sudah datangi rumahnya, dan konsultasi dengan orang tuanya, namun mereka bilang itu tergantung anak," jelas Clara Umbas Kepsek SMA N 1 Amurang.

Dijelaskannya, satu siswanya tersebut juga saat diberikan arahan untuk mengikuti UN, lebih memilih untuk bekerja, ketimbang mengikuti UN." Ya kami sudah berusaha agar dirinya mengikuti UN, tapi siswa tersebut menolak, kami tidak bisa bikin apa-apa lagi," jelasnya.