Laporan Wartawan Tribun Jogja Siti Ariyanti

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Zulanda Pratiwi (17), siswa SMA N 1 Sewon, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terpaksa mengerjakan materi soal Ujian Nasional 2014 (UN) di dalam mobil ambulans.

Siswa yang berasal dari Mancingan, Parangtritis, Kretek, ini mengalami kecelakaan pada 17 Februari lalu.

Tulang paha bagian kirinya patah, dan kondisinya belum pulih hingga kini. Ia bahkan harus mengerjakan soal ujian dalam posisi berbaring.

Meski begitu, ia tak ingin mengikuti ujian susulan agar lebih semangat dalam mengerjakan soal. Padahal, sudah hampir dua bulan ini Zulanda tidak mengikuti pelajaran di sekolah.

"Persiapannya les saja. Tadi tidak pusing sih saat ngerjakan soal. Cuma merasa agak sulit saja, karena sudah lama tidak ikut pelajaran," kata Zulanda, Senin (14/4/2014).

Selain itu, tiga siswa di Bantul juga mengalami kecelakaan menjelang pelaksanaan UN untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun 2014.

Masharun Ghazali, Kepala Dinas Pendidikan Menengah Atas dan Non Formal (Dikmenof) Kabupaten Bantul mengatakan, siswa yang mengalami kecelakaan itu di antaranya satu siswa SMK Muhammadiyah Bambanglipuro dan siswa di SMK Pandak.

"Yang siswa SMK Pandak itu terpaksa harus mengikuti ujian susulan karena masih harus dirawat di RS PKU Muhammadiyah. Kemarin sore juga ada yang laka tapi saya lupa siswa mana. Setelah diobati di RS Ganjuran sekarang bisa mengikuti UN," kata Masharun usai memantau UN di SMA N 1 Sewon.