Hari Senin Revan Masih Sekolah Sebelum Ditemukan Tewas
Revan (11), Senin (14/4/2014) masih bersekolah di SDN Karangsetra. Revan yang duduk di bangku kelas 5 SD itu masuk pada siang hari.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SOREANG - Revan Cipta Pamungkas (11), Senin (14/4/2014) masih bersekolah di SDN Karangsetra. Revan yang duduk di bangku kelas 5 SD itu masuk pada siang hari. Senin sore Revan dijemput oleh keluarganya menggunakan mobil.
"Waktu itu kan memang lagi hujan besar. Lalu Revan dijemput pakai mobil tapi saya juga enggak tahu siapa yang menjemputnya. Tapi biasanya dijemput sama ibunya," kata Kepala Sekolah SDN Karangsetra, Irianto, Rabu (16/4/2014).
Irianto tak menyangka jika siswanya menjadi korban pembunuhan. Informasi mengenai tewasnya Revan diketahui dari pemberitaan di media.
"Laporan dari para guru Revan itu terakhir terlihat hari Senin. Sementara hari Selasa nya tidak masuk," ujarnya.
Sementara itu Zakaria (51), ayah dari dua korban pembunuhan, Raziv (22) dan Rivan (10) tak kuasa menahan tangisnya. Ia syok begitu mendengar kabar duka, dua anaknya ditemukan dalam kondisi meninggal di Cianjur dan Garut.
Dengan suara parau, Zakaria mengungkapkan dia berkomunikasi terakhir sekitar dua minggu lalu. Sesekali, pria berkumis ini histeris teringat kedua anaknya sambil berucap, "Allahu Akbar".
"Saya enggak tahu. Sejak bercerai, empat tahun lalu. Saya sudah keluar dari rumah itu. Terakhir, ya sekitar dua minggu lalu. Tanya kabar mereka berdua. Yang nelepon, saya atau Revan yang nelepon. Saya biasanya yang suka nelepon," kata Zakaria yang sesenggukan didampingi kerabatnya. (wij)