Laporan Wartawan Tribun Jateng Fajar Eko Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Setelah beberapa hari menunjukkan penurunan aktifitas, Gunung Slamet, Banyumas, Jawa Tengah, kembali menyemburkan asap hitam kelabu.

Semburan asap tebal itu, mencapai ketinggian 400-800 meter dari kawan Gunung Slamet. Semburan tersebut, terjadi pada Kamis (17/4) malam sampai Jumat (18/4) dini hari.

Menurut informasi yang dihimpun Tribun, sejak Kamis kemarin, Gunung Slamet juga mengeluarkan lava pijar.

Kepala Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas Prasetyo Budi Widodo menjelaskan, hal itu ia dapatkan dari laporan rutin dari Pos Pengamatan Gunung Slamet, di Gambuhan, Pulosari, Pemalang.

"Pada Jumat (18/4) dini hari, terdapat 5 kali letusan sinar api atau lava pijar setinggi 100 hingga 400 meter. Letusan itu, disertai kepulan asap hitam kelabu setinggi 400 hingga 800 meter ke arah barat," terang Widodo, Jumat siang.

"Sejauh ini, memang ada kepulan asap hitam kelabu berupa material tersebut. Namun, tidak menyebabkan hujan abu di wilayah Banyumas, karena terbawa angin kencang ke arah barat," tandasnya.