Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Dua Tunarungu Pengayuh Becak Selamat Usai Ditabrak Kereta Api

Dua orang tunarungu, Suryono dan Oi, sangat beruntung. Pasalnya, mereka selamat meski terserempet kereta api.

zoom-in Dua Tunarungu Pengayuh Becak Selamat Usai Ditabrak Kereta Api
surya/rahadian bagus p
Becak milik Suryono setelah tertabrak kereta api. 

Laporan Wartawan Surya Rahadian Bagus

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Dua orang tunarungu, Suryono dan Oi, sangat beruntung. Pasalnya, dua orang paro baya ini selamat meski terserempet kereta api, Selasa (22/4/2014).

Peristiwa tersebut terjadi, saat keduanya menyeberangi perlintasan kereta api di Dusun Bitingan, Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Selasa sekitar pukul 10.30 WIB.

Seorang saksi mata, Mulyono (49), mengatakan ia melihat kedua pengemudi becak itu hendak menyeberang dari arah selatan ke utara.

Pada saat bersamaan, muncul KA Eksekutif Mutiara Timur Jurusan Surabaya-Banyuwangi yang melaju dari arah timur ke barat.

"Ketika sudah dekat, kereta api sudah membunyikan klakson berulang-ulang, tapi becaknya tetap berjalan. Keduanya sama-sama tuli, jadi mungkin mereka tidak mendengar kalau ada kereta api datang," kata Mulyono, Selasa (22/4/2014).

Saat itu, kata Mulyono, ia langsung menutup matanya karena mengira becak akan tertabrak kereta api.

Berita Rekomendasi

"Saya pikir ketabrak becaknya.  Saya langsung menutup mata," ucapnya.

Sayuti, saksi lainnya, mengatakan, pengemudi becak tidak melihat kedatangan kereta api.

Kala akan melintasi rel, pengemudi becak menyadari kedatangan kereta api, lalu mencoba membelokkan becak.

Namun, karena kereta sudah terlalu dekat, tabrakan tak dapat dihindari. Becak yang dikemudikan oleh Suryono terserempet. Akibatnya, bagian sisi kanan, dan roda belakang becak rusak.

"Tahu-tahu ada kereta, kemudian becak coba dibelokan, namun terlambat," kata warga  Dusun Bitingan, Kelurahan. Kepel, Kecamatan Bugul Kidul ini.

Ia mengatakan, penumpang dan pengemudi becak sudah berusia sekitar lima puluh tahun keatas. Keduanya, sama-sama mengalami tunarungu.

Seperti biasanya, siang itu Suryono mengantar perempuan yang biasa disapa Oi, dari sawah mencari daun kangkung ke rumahnya.

"Mereka biasa cari kangkung di sawah," imbuhnya.

Pantauan di lokasi, palang pintu kereta api hanya dipasang di sisi utara rel. Sementara sebelah selatan rel, tidak dipasang palang pintu. Akibat kecelakaan itu, becak mengalami kerusakan cukup parah. Pengemudi becak dan penumpang hanya mengalami luka ringan.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas