Banjir Cileuncang Mengepung ibukota Kabupaten Bandung
Banjir Cileuncang mengepung ibukota Kabupaten Bandung, Soreang.
Editor: Budi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM.SOREANG, - Banjir Cileuncang mengepung ibukota Kabupaten Bandung, Soreang. Hujan yang mengguyur sejak pukul 18.00 membuat banjir di sejumlah titik. Bahkan pemukiman warga yang berada di belakang kantor Pemkab Bandung terendam.
Ekem (34), warga Kampung Caringin, RT 1/8, Desa Pamekaran, Kecamatan Soreang mengatakan, banjir di Jalan Soreang-Cipatik tepatnya di belakang kantor Pemkab terjadi akibat saluran air yang buruk. Perbaikan jalan dengan betonisasi tidak diimbangi dengan perbaikan saluran air.
"Drainasenya buruk. Kalau hujan air meluap ke jalan. Drainase tidak mampu menampung luapan air yang banyak. Rumah warga juga ada yang terendam," kata Ekem saat membersihkan drainase di belakang kantor PemkabBandung, Jumat (25/4/2014).
Padahal saat Dinas PU Bina Marga akan memperbaiki jalan, lanjut Ekem, telah ada kesepakatan dengan warga untuk memperbaiki saluran air. Namun kenyataannya usai perbaikan jalan, saluran air tak pernah diperbaiki.
Selain di Jalan Cipatik-Soreang, banjir juga merendam Jalan Alfathu. Jalan yang berada percis di depan Pemkab Bandung itu terendam setinggi 30 sentimeter. Sejumlah kendaraan pun memilih untuk memutar arah. (wij)