Tribunnews.com, KEFAMENANU - Landelinus Malafu (22) berniat mau melaporkan motornya yang hilang. Sialnya, warga Desa Tuamau, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur ini, malah ditahan di Markas Polres TTU lantaran terlibat kasus pencurian dan penggelapan sepeda motor.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres TTU, Iptu Zefnat SY Tefa, mengatakan, modus yang dilakukan Landelinus yakni membeli sepeda motor jenis Honda Revo dengan cara kredit di dealer resmi. Setelah itu, Landelinus berpura-pura melaporkan ke polisi bahwa motor miliknya hilang. Hal tersebut tentunya akan membuat pihak dealer dengan sendirinya tidak akan menagih lagi cicilan kredit karena dianggap barangnya hilang dalam masa kredit.

Momen itu yang kemudian dimanfaatkan Landelinus untuk menjual motor hasil kredit tersebut di perbatasan Timor Leste dan kemungkinan besar diselundupkan ke Timor Leste melalui jalan tikus.

“Kedoknya pun terbongkar setelah kemarin dia melapor ke Polres bahwa motornya jenis Honda Revo hilang di dalam rumah milik keluarganya di jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kefamenanu Selatan," kata Zefnat kepada Kompas.com, Sabtu (26/4/2014).

Polisi, kata dia, kemudian turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan secara intensif terhadapnya. Keterangan Landelinus yang berubah-ubah malah membuat polisi curiga. Dia pun akhirnya mengakui perbuatannya setelah didesak.

Sesuai pengakuannya, Landelinus sudah dua kali melakukan hal tersebut dengan modus yang sama yang membuat laporan kehilangan motor di polisi.

”Sudah dua kali dia melakukan hal yang sama yakni pada tiga pekan lalu dan kemarin. Sudah dua motor yang dijualnya di Desa Napan, Kecamatan Bikmi Utara (Desa yang berbatasan langsung dengann Timor Leste) dua motor itu jenis yang sama yakni Honda Revo,” beber Zefnat.

Menurut Zefnat, pengakuan Landelinus itu membuat polisi pun masih terus menyelidiki kasus tersebut karena diduga kuat sudah berulang kali dilakukan Landelinus. ”Kita masih menyelidiki kasus ini jangan sampai ada keterlibatan pihak lainnya,” jelasnya.