TRIBUNNEWS.COM, TEBINGTINGGI - Jajaran Polres Empatlawang berhasil mengamankan dua tersangka pencurian kendaraan bermotor bersenpi, Selasa (29/4/2014) sekitar pukul 07.00 WIB. Dua tersangka, yakni Budi Asma, warga Pendopo dan Pauzan Alatas, warga Berugeilir, Kecamatan Pendopo ini juga terpaksa dihadiahi timah panas. Saat hendak ditangkap tersangka melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan senjata api rakitan.

Informasi yang berhasil dihimpun Sriwijaya Post (Tribunnews.com Network) menyebutkan, kejadian bermula saat kedua tersangka melancarkan aksi di kawasan Tanjungmakmur, Kecamatan Tebingtinggi. Kawanan pencuri ini berhasil membawa kabur motor korban atas nama Nahnu Deli (32) motor matic Yamaha Mio BG 2425 EN yang diparkir di teras depan rumahnya. Namun aksi nekat mereka ini diketahui warga yang langsung melakukan pengejaran.

Saat terlibat kejar-kejaran ini, tersangka terjebak macet di kawasan Pasar Tebingtinggi, tepatnya di depan Mapolres Empatlawang. Saat itu, tersangka melepaskan tembakan kepada warga yang melakukan pengejaran. Mendengar letusan senjata api tersebut, anggota Polres Empatlawang langsung melakukan pengejaran. Alhasil keduanya berhasil diamankan, setelah dilumpuhkan dengan timah panas, karena melakukan perlawanan.

Dua tersangka sudah diamankan, berikut barang bukti (BB) berupa dua senjata api rakitan isi 6 peluru dan isi 1 peluru, sebilah badik, 4 buah kunci dan peluru FN sebanyak 9 butir. Selain itu, motor matic Yamaha Mio BG 2425 EN hasil curian.

"Kita akan mengembangkan penyelidikan kasus ini, karena diduga tersangka merupakan sindikat pencurian yang selama ini meresahkan warga. Karena dalam aksinya, tersangka tidak segan-segan melukai korban dengan senjata yang dibawanya," ungkap Kapolres Empatlawang, AKBP M Ridwan SIk melalui Wakapolres Empatlawang, Kompol Wisdon.