Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gemuruh Gunung Slamet Terdengar dalam Radius 10 Kilometer

Evi Liasari, warga Desa Gambuhan, Pulosari, Kabupaten Pemalang mengaku dihantui rasa khawatir dengan meningkatnya aktifitas Gunung Api Slamet.

zoom-in Gemuruh Gunung Slamet Terdengar dalam Radius 10 Kilometer
Tribun Jateng/Hermawan Endra Wijonarko
Pos Pemantaun Gunung Api Slamet di Desa Gambuhan, Pulosari, Kabupaten Pemalang selalu memberi informasi terbaru, setiap 6 jam sekali. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko

TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG - Evi Liasari, warga Desa Gambuhan, Pulosari, Kabupaten Pemalang mengaku dihantui rasa khawatir dengan meningkatnya aktifitas Gunung Api Slamet.

Apalagi, sejak Rabu (30/4/2014) kemarin, status Gunung Slamet dinaikkan dari "waspada" menjadi "siaga" erupsi.

Akhir-akhir ini, wanita berusia 32 tahun itu menyatakan setiap malam selalu mendengar suara gemuruh yang bersumber dari Gunung Api Slamet.

Hal itu, diakuinya mengusik rasa tenang ketika hendak terlelap tidur. "Tidak tenang kalau mau tidur selalu kawatir. Kalau tiba-tiba meletus bagaimana," katanya.

Suara gemuruh itu begitu terdengar jelas di telinganya, meski jarak pemukimannya dengan puncak gunung cukup jauh, yakni sekitar 10 kilometer.

Selain mendengar suara gemuruh, dia juga menyatakan pada malam hari selalu melihat percikalan api yang keluar dari puncak Gunung Api Slamet.

Berita Rekomendasi

"Seperti kembang api gitu, warnanya merah," tegasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas