Dianiaya Oknum TNI Kades Mengadu ke Bupati
Kepala Desa Temajuk, Mulyadi bersama beberapa kepala desa lainnya di Kecamatan Paloh mengadu ke Bupati Sambas
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM., SAMBAS - Kepala Desa Temajuk, Mulyadi bersama beberapa kepala desa lainnya di Kecamatan Paloh mengadu ke Bupati Sambas atas penganiayaan yang dilakukan oknum anggota TNI yang bertugas di perbatasan Indonesia Malaysia tepatnya di Desa Temajuk, Selasa (6/5/2014).
Ia menuturkan, penganiayaan oleh oknum anggota TNI Pos Pamtas ini terjadi dikediamannya pada Senin (5/4/2014) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Saat itu rumah saya didatangi dua orang anggota Pamtas Temajuk, ketika saya makan siang, Maka saya perintahkan istri saya untuk menemui mereka agar menunggu sebentar, tetapi anggota tersebut tidak terima. Mendengar suara dan terdengar suara-suara kasar, maka saya menghentikan makan siang saya dan menemui dua orang anggota Pamtas tersebut," ujarnya.
Mulyadi mengaku, dua anggota TNI ini melakukan pemukulan di telinga kirinya hingga berdarah.
"Dia memukul telinga kiri saya ini sampai berdarah dan masih sakit sampai saat ini," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, keluarga dirumahnya panik dan ia sempat jatuh baru kemudian dibantu istrinya. Mulyadi menduga kejadian diawali dengan karena adanya permasalahan warga yang ditahan di pos perbatasan oleh aparat TNI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.