TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Andri Sobadri alias Emon (24), pelaku sodomi terhadap ratusan anak di wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat, ternyata melancarkan rayuan sebelum "menggarap" korbannya.

Dia mengaku biasanya mengiming-imingi uang Rp20 ribu hingga Rp30 ribu kepada korbannya. Terkadang dia pun memberinya tidak sesuai yang dijanjikannya.

"Korbannya ada yang saya kenal dan ada juga yang tidak saya kenal," kata Emon di Markas Kepolisian Resor Sukabumi Kota, Selasa (6/5/2014).

Dikatakannya, bila anak yang tidak dikenal, rayuan pun dilakukan Emon supaya korban mau menjadi pemuas nafsu birahinya. Ia pun menceritakan bagaimana dirinya merayu sang korban. Di antaranya dengan mengiming-imingi sejumlah uang.

Menggunakan bahasa sunda, Emon pun menceritakan bagaimana cara merayu mangsanya. "Jang mau uang? Berapa? Misalnya, dijawab Rp50 ribu atau Rp25 ribu. Misal kalau nggak mau, dibujuk lagi, masa segitu nggak mau? Saya memaksanya dengan lembut sampai akhirnya mau," tutur Emon.

Dikatakannya, ia sering beraksi di tempat pemandian air panas Santa. Bahkan ia pun pernah melakukan perbuatan bejat tersebut di rumahnya. "Di rumah pernah, tiga kali. Biasanya sore pas habis kerja," ucapnya.