Laporan Wartawan Tribun Pontianak Haryanto

TRIBUNNEWS.COM, SANGGAU - Dua kakak beradik dan seorang sepupunya tewas terpanggang api di dalam rumah mereka, Desa Meliau Hulu, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Saat peristiwa nahas itu terjadi, Jumat (9/5/2014) sekitar pukul 23.10 WIB, ketiganya ditinggalkan orang tuanya berada di dalam rumah yang terkunci.

Ketiga bocah malang itu antara ialah, Fitri (14) kelas VI SD, dan Raden (4), anak dari Sumi (38). Sementara, satu korban lainnya, Lantas Reni (10) kelas IV SD, anak dari adik Sumi, Dina. Ketiganya, sudah dimakamkan, Sabtu (10/5/2014).

"Kita juga turut berduka atas musibah yang menimpa warga kita ini," ujar Kepala Desa Meliau Hulu, Deki Tarmidi, Minggu (11/5/2014).

Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat kedua orangtua korban pergi ke tempat keramaian hari kejadian, sekitar pukul 20.00 WIB. Ketika pergi, ketiga anak tersebut dikunci atas alasan keamanan.

"Saya sudah tanya, kok dikunci, katanya tidak aman jadi waktu pergi rumahnya itu dikunci," terang Deki.

Belum diketahui penyebab pasti peristiwa duka tersebut. Karena, hal ini masih menunggu proses penyelidikan dari kepolisian. "Bisa saja (penyebabnya) kornsleting, tapi kita serahkan itu ke kepolisian," ungkap Kades.