TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Komariah (15), Siswi kelas III MTs (setara SMP) yang baru selesai menjalani Ujian Nasional (UN) 2014 di Kota Cirebon, tewas seketika setelah tertabrak kereta api (KA).

Ia disambar kereta api tak jauh dari rumahnya, di Kriyan Barat, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Senin (12/5/2014).Tubuhnya terlempar beberapa meter.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 10.42. Ketika itu, Komariah baru saja pulang sekolah. Ia pulang lebih awal karena tak ada kegiatan belajar seusai Ujian Nasional. Kebetulan Komariah siswi kelas 3 MTs.

Karena rumahnya dekat rel kereta api, Komariah pun pulang dengan cara memotong perlintasan kereta. Saat tiba di sekitar area lintasan kereta, tampak ada kereta dari arah Jateng menuju Jakarta. Komariah pun menunggu sampai kereta itu lewat.

Setelah kereta lewat, kemudian Komariah melintasi perlintasan kereta. Namun apa yang terjadi, ternyata tubuh Komariah tertabrak kereta dari Jakarta menuju Jateng. Rupanya Komariah tidak tahu ada kereta lain yang melintas selepas kereta pertama.

Seketika itu, tubuh Komariah terpelanting. Tubuhnya juga terlempar hingga beberapa meter, dan Komariah meninggal dunia di lokasi tabrakan.

Jasad Komariah sempat dibawa ke RSUD Gunung Jati kemudian bibawa pulang ke rumahnya yang berjarak 100 meter dari lokasi tabrakan.

Keluarga menerima kematian Komariah dengan ikhlas. Mereka menganggap itu sebagai musibah. Jenazah Komariah pun langsung dimakamkan keluarga.

Kepala Polsek Cirebon Ajun Komisaris Besar Dani Kustoni, membenarkan adanya pelajar hendak pulang tertabrak KA. "Benar ada kejadian itu, kasusnya kini ditangani Polres Cirebon Kota. Korban tewas di lokasi," tandasnya. (roh)