Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Risma Sempat Masuk Rumah Sakit Usai Mengamuk di Taman Bungkul

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ternyata sempat dirawat dan dinfus di rumah sakit belakang Taman Bungkul, setelah mengamuk.

zoom-in Risma Sempat Masuk Rumah Sakit Usai Mengamuk di Taman Bungkul
surya/habibur roman
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ikut turun membenahi kondisi taman di sepanjang Jalan Raya Darmo dan Taman Bungkul Surabaya yang rusak diinjak-injak ribuan warga, Minggu (10/5/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ternyata sempat dirawat dan dinfus di rumah sakit belakang Taman Bungkul, setelah mengamuk di hadapan panitia acara pembagian es krim Wall's, Minggu (11/5/2014).

Beruntung, dokter memvonis Risma hanya menderita kelelahan. Alhasil, hingga Selasa (13/5/2014) siang, Risma masih ikut menanam serta menata Taman Bungkul yang rusak.

Kondisi tanaman di taman kebanggaan warga Surabaya itu rata dengan tanah akibat diinjak-injak massa yang berebut es krim gratis.

Minggu pekan lalu, Risma segera bergegas ke Taman Bungkul dari kawasan Siola yang berjarak lima kilometer.

"Saya dengar lewat handy talkie, Taman Bungkul rusak, ya seketika itu juga meluncur ke lokasi. begitu lihat kondisi taman, badan langsung lemas. duh, kok rusak begini," kata Risma yang ter meluapkan kemarahannya.

Risma pun marah-marah. "Sudah enggak punya izin dan tanpa koordinasi dengan pemkot, bikin acara yang mendatangkan ribuan orang. Taman rusak begini," kata Risma dengan nada emosi di depan panitia yang ketika itu masih bertahan di lokasi.

Setelah itu, ajudannya membawa Risma ke rumah sakit di belakang Taman Bungkul dan dia terpaksa diinfus karena kelelahan.

Setelah diinfus, Risma kembali ke Taman Bungkul untuk menginventarisasi tanaman yang rusak guna diganti segera bersama puluhan pasukan hijau serta pegawai Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya.

"Saya minta penyelenggara acara kembalikan kondisi Taman Bungkul seperti semula. Wong hampir tiap minggu kawasan dipadati warga dengan berbagai aktifitas, tapi tak satu pun  daun di taman itu terusik," tandasnya. (Kompas cetak/ETA)

Sumber: KOMPAS
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas