Pelajar di Jatim Dilarang Konvoi Rayakan Kelulusan
Tidak hanya di Surabaya, larangan konvoi pelajar untuk merayakan kelulusan juga diberlakukan di seluruh wilayah Jatim.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tidak hanya di Surabaya, larangan konvoi pelajar untuk merayakan kelulusan juga diberlakukan di seluruh wilayah Jatim.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, M Harun menyatakan, pihaknya meminta seluruh pelajar di Jatim untuk tidak melakukan konvoi atau corat-coret seragam.
”Seluruh siswa dilarang melakukan corat-coret seragam sekolah dan tempat umum. Serta dilarang untuk konvoi setelah pengumuman kelulusan,” kata Harun.
Harun mengatakan usai dinyatakan lulus, daripada konvoi dan corat-coret, lebih baik pelajar mempersiapkan diri untuk menatap masa depan.
Bagi pelajar yang hendak melanjutkan diri ke perguruan tinggi, lebih baik mempersiapkan diri untuk tes masuk perguruan tinggi.
”Lebih baik ikut pelatihan untuk menghadapi tes masuk ke perguruan tinggi. Itu lebih positif,” kata Harun.
Sedangkan untuk lulusan yang hendak bekerja, diimbau untuk segera mengurus kartu kuning ke Disnaker atau bergabung dengan forum bursa kerja yang ada.
”Lebih baik melakukan kegiatan positif dengan mempersiapkan diri, daripada konvoi atau corat-coret,” tandas Harun.