43 Siswa SMA di Kabupaten Nunukan Tak Lulus UN
Sebanyak 43 siswa SMA di Kabupaten Nunukan dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional (UN).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Sebanyak 43 siswa SMA di Kabupaten Nunukan dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional (UN).
Kepala Bidang Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan Nunukan, Rahardi menjelaskan, para siswa tersebut tidak lulus karena nilai UN mereka rendah.
Kepala Dinas Pendidikan Nunukan Jainuddin Palantara mengatakan, pada tahun ini kelulusan peserta UN tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Nunukan mencapai 97 persen.
"97 persen tingkat kelulusannya," ujarnya.
Sebanyak 1.845 siswa mengikuti UN tingkat SMA/MA/SMK di Kabupaten Nunukan. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.085 siswa berasal dari sembilan SMA negeri yaitu, dua SMA di Kecamatan Nunukan dan masing-masing satu di Kecamatan Krayan, Kecamatan Sebatik, Kecamatan Sebuku, Kecamatan Sembakung, Kecamatan Nunukan Selatan, Kecamatan Lumbis dan Kecamatan Sebatik Tengah.
Sementara 214 siswa berasal dari delapan SMA swasta yaitu tiga SMA di Kecamatan Nunukan, dua SMA di Kecamatan Krayan dan masing-masing satu SMA di Kecamatan Sebatik Utara, Kecamatan Sebatik dan Kecamatan Krayan Selatan.
Sedangkan peserta UN dari SMK sebanyak 546 siswa yang berasal dari 523 siswa SMK Negeri yang tersebar di Kecamatan Nunukan, Kecamatan Sebatik Barat, Kecamatan Tulin Onsoi dan Kecamatan Krayan.
"Sisanya 23 orang dari SMK Nurul Iman Sebatik Timur," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.