TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Usai pengumuman kelulusan siswa SMA/SMK yang berlangsung Selasa (20/5/2014), Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya melakukan razia di wilayah Kenjeran.

Dalam razia itu polisi mengusir dua pelajar yang bermesraan di akses jembatan Suramadu. Kedua pelajar itu berasal dari SMKN 1 Bangkalan.

Keduanya masih mengenakan seragam sekolah namun dalam kondisi tercorat-coret. Bahkan rambut mereka juga diwarnai.

Mereka adalah Hidatullah dan Zaina, yang datang dari Tanah Merah Bangkalan mengendarai motor.

Keduanya kepergok mojok di bawah pohon berdua saat dirazia polisi.

Polisi memeriksa KTP dan kartu pelajar mereka. Setelah itu, polisi menyuruh keduanya pulang.

Menurut Hidatullah, kedatangannya ke Surabaya untuk mengunjungi bibinya.
"Saya mau ke rumah bibi saya di Surabaya," kata Hidatullah.