GUBERNUR Sumut Gatot Pujo Nugroho menjadi primadona foto bareng dengan PNS perempuan yang menghadiri tabur bunga di Makam Pahlawan SM Raja, Medan, perayaan Hari Kebangkitan Nasional, Selasa (20/5).

Bahkan perempuan yang mengenakan pakian seragam Kopri itu, sudah mengerumuni Gatot saat wartawan masih mewawancarai suami Sutias Handayani tersebut. Para PNS perempuan ini  meminta foto berkelompok.

Aksi foto-foto bareng Gatot dengan PNS perempuan ini sontak menjadi perhatian Wakil Gubernur Sumut, Tengku Erry dan Plt Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin. Keduanya melirik ke arah Gatot. Apalagi dalam acara ini, Sutias juga hadir. 

Gatot, Erry, dan Eldin melakukan tabur bunga ke makam Raja Inal Siregar dan H Abdul Manaf Lubis.

"Semua yang dimakamkan di sini adalah pahlawan. Tentunya pemilihan menaburkan bunga di dua makam pahlawan itu hanya simbolik. Bahkan ketika memasuki makam saya berdoa untuk seluruh yang dimakamkan di sini."       

Gatot berharap pada Hari Kebangkitan Nasional, pemuda Indonesia dan khususnya Sumatera Utara tidak lagi terbelenggu romantisme, nasionalisme hanya dalam teriakan merdeka ataupun mati.

Tapi harus mempersiapkan jiwa dan idiologi untuk mencapai mimpi melalui prestasi yang gemilang. Apalagi, gerakan ini terus dikembangkan maka ada gerakan yang masif untuk berprestasi.

"Makna Kebangkitan Nasional bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bagaimana meraih prestasi dalam pemerintahan. Saya bersama pak Tengku Erry mengusung Yel-yel. Kalau disebut Sumut, jawabannya bangkit, apabila dikatakan prestasi jawabannya yes, dan ketika dikemukakan pelayanan untuk masyarakat jawabannya siap."

Dia menjelaskan momentum Kebangkitan Nasional sekarang ini adalah seluruh elemen masyarakat dan pemerintah harus berlomba-lomba untuk meraih prestasi yang gemilang agar dapat membesarkan membanggakan bangsa dan negara.(cr5)