Korban Lapindo Ogah Dukung Prabowo-Hatta karena Trauma Terhadap Ical
Nama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, masih dianggap sebagai momok menakutkan bagi warga korban lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Nama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, masih dianggap sebagai momok menakutkan bagi warga korban lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.
Aburizal Bakrie yang tenar disapa Ical tersebut, merupakan pemilik PT Lapindo Brantas, perusahaan yang menenggelamkan ribuan rumah warga Porong, Sidoarjo.
Karenanya, saat Ical bergabung dalam kubu calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Radjasa, korban lumpur Lapindo enggan memberikan dukungannya kepada pasangan tersebut.
Bahkan, mereka menolak membuat kontrak politik dengan capres Prabowo Subianto.
Widodo Putra Bangsa, anggota tim pendamping Korban Lapindo Menggugat (KLM), warga korban lumpur masih trauma mendengar nama Aburizal Bakrie di barisan pendukung Prabowo.
Belum lagi, kata dia, warga menilai Prabowo masih terlibat kasus pelanggaran HAM yang terjadi pada medio 1990-an.
"Aburizal Bakrie dituding sebagai penyebab bencana lumpur Porong, apalagi sampai saat ini masih ada ribuan korban yang belum dilunasi ganti ruginya," katanya, Rabu (28/5/2014).
Menurut Widodo, yang jelas warga tidak akan mendukung siapa pun capres yang di dalamnya ada dukungan Partai Golkar.
"Andaikata Partai Golkar masuk dalam koalisi pendukung Jokowi pun, warga tidak akan meminta kontrak politik dengan Jokowi karena warga masih sakit hati dengan Aburizal Bakrie," tambahnya.
Dalam koalisi pendukung Prabowo-Hatta, Partai Golkar masuk dalam koalisi bersama Partai Gerindra, PAN, PPP, PBB, dan PKS. Sementara itu, pasangan Jokowi-JK didukung PDI-P, PKB, Partai Hanura, Partai Nasdem, dan PKPI.
Seperti diberitakan, warga korban lumpur Sidoarjo memilih melakukan kontrak politik dengan capres Jokowi di atas tanggul sekitar Desa Siring, Kecamatan Porong, Sidoarjo. Kontrak politik itu akan dilakukan Kamis besok tepat pada puncak hari peringatan delapan tahun bencana lumpur Porong, Sidoarjo.