Upacara Khusus Untuk Serah Terima KRI Sampari 628
Prosesi peresmian operasional dan pelantikan KRI Sampari dipimpin langsung oleh Menteri Pertahanan, Purnomo Yogiantoro.
Laporan Wartawan Surya, Sri Handi lestari
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Sebagai negara martitim, selayaknya Indonesia memiliki pbarik kapal tersendiri seperti yang dilakukan PT PAL Indonesia di Surabaya.
Usai serah terima Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 M pertama dengan sandi proyek W00273 KRI Sampari, dilanjutkan dengan upacara peresmian operasional, Rabu (28/5/2014).
Upacara diwarnai dengan pelantikan Komandan KRI Sampari sebagai komandan pertama, kepala Letnan Kolonel (Letkol) Laut (P) Hreesang Wissanggeni.
Prosesi peresmian operasional dan pelantikan KRI Sampari dipimpin langsung oleh Menteri Pertahanan, Purnomo Yogiantoro.
Prosesi upacara peresmian dimulai dengan menyanyikan Indonesia Raya dibarengi dengan pengibaran bendera merah putih diatas KRI Sampari.
Dilanjutkan pernyataan peresminan oleh Menhan dan pelepasan balon merah putih ke udara.
Usai peresmian, Menhan melantik Letkol (P) Hreesang Wissanggeni sebagai Komandan Kapal.
Letkol Hreesang merupakan perwira alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 43 atau tahun 1997.
Penyerahan kapal pertama "KRI SAMPARI" ini sebagai bukti kemampuan dan kompetensi insan PT PAL INDONESIA sebagai Pemadu Utama (Lead Integrator)
Dalam amanatnya, Menhan mengatakan bila serah terima KRI Sampari 628 dilakukan dengan peluncuran KCR kedua W00274.
"Kami berharap Juli mendatang, KCR kedua sudah bisa diserahterimakan dan KCR ketiga sudah siap diluncurkan," kata Menhan.