TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang berharap pembangunan Terminal Arjosari bisa rampung sebelum Lebaran tahun ini. Untuk itu, Dishub Kota Malang mengirim surat ke Kementerian Perhubungan untuk segera melanjutkan pembangunan terminal tersebut.

Kepala Dishub Kota Malang, Wahyu Setianto, mengatakan, volume penumpang di Terminal Arjosari saat Lebaran cukup tinggi. Maka dari itu, ia meminta Kementerian Perhubungan untuk segera menyelesaikan pembangunan terminal agar masyarakat yang mudik Lebaran bisa merasa nyaman.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan. Katanya, sebelum Lebaran ditargetkan selesai pembangunan terminal. Kami juga akan mengirim surat ke Kementerian agar segera ada percepatan pembangunan terminal,” katanya, Kamis (29/5/2014).

Dikatakannya, masih ada beberapa bagian terminal yang belum selesai pembangunannya. Misalnya, ruang transit, atap terminal, landasan, dan drainase. Ia meminta pemerintah pusat agar lebih fokus menyelesaikan pembangunan landasan dan drainase agar saat Lebaran nanti terminal baru bisa dioperasikan.

“Kalau atap mungkin untuk sementara bisa dicarikan tutup dulu agar penumpang tidak kepanasan. Yang terpenting penyelesaian pembangunan landasannya,” ujarnya.

Perlu diketahui, saat mudik Lebaran, jumlah penumpang di Terminal Arjosari bisa mencapai 15.000 orang per hari. Armada bus yang masuk dan keluar Terminal Arjosari bisa mencapai 400 unit per hari. Bus tersebut melayani penumpang untuk tujuan luar provinsi dan dalam provinsi.

Sedangkan, proyek pembangunan Terminal Arjosari sendiri dilakukan sejak 2011. Pembangunan terminal tersebut dilakukan oleh pemerintah pusat menggunakan dana APBN. Pada tahap pertama, pemerintah pusat mengucurkan anggaran Rp 4 miliar.

Tahap kedua, pemerintah menggelontor lagi anggaran Rp 10 miliar. Rencananya, Terminal Arjosari dibuat menjadi terminal modern yang dilengkapi pertokoan dan penginapan.(Samsul Hadi)