Wali Kota Makassar Akan Bangun Kapal Rp5 Miliar di Losari
"Kita akan bangun di Losari, ini sebagai ikon kota Makassar kota bahari," tegas arsitek sekaligus pengusaha ini.
Editor: Rendy Sadikin
Laporan wartawan Tribun Timur, Ilham
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pamanto mengaku akan membangun kapal pinisi di bibir Pantai Losari, Makassar.
Pasangan Syamsu Rizal ini menyampaikan rencananya saat launching program "Pinisi Untuk Makassar" di kediaman pribadinya, Jl Amirullah, Kamis (29/5/2014).
"Kita akan bangun di Losari, ini sebagai ikon kota Makassar kota bahari," tegas arsitek sekaligus pengusaha ini.
Mantan konsultan tata kota Makassar ini lagi-lagi mengaku tidak akan memakai uang negara atau APBD, uang pribadi atau swasta. Ini adalah proyek uang pribadi kedua Danny sejak dilantik Kamis 8 Mei 2014.
Beberapa hari lalu, Danny merencanakan proyek lapangan softball di atas lahan timbunan mega proyek Pemprov Sulsel, Center Point of Indonesia (CPI), di delta pantai Barat Makassar.
"Saya akan jalan carikan dana, kalau ada tugas keluar negeri, sekalian akan saya tawarkan ke pengusaha asing untuk kerja sama menyelesaikan ini kapal kita," ungkap Danny.
Sebagai bentuk konpensasi kerjasama dari pengusaha negara lain yang memberikan bantuannya, Danny menyiapkan ruang pada badan kapal untuk pemasangan logo sponsor.
"Jadi ada ruang di badan kapal itu, supaya logonya bisa keliatan ketika kapal itu berlayar. Ini merupakan bentuk promosi yang bagus" Kata Danny.
Meski akan memasang label sponsor negara lain, pria yang mempopulerkan tagline "Anak Lorongnya Makassar" ini mengakui tidak ingin ada negara lain mengklaim pinisi sebagai warisan budaya mereka.
"Makassar ini kota sejarah yang punya segudang kebudayaan. Pinisi adalah milik kita, jangan sampai diklaim negara lain," tegasnya.
Ketua Yayasan Makassar Skalia, Dedi Jasmulyadi, yang hadir dalam launching Kapal itu, menjelaskan, ada dua buah kapal yang akan dibuat Danny Pomanto. Dana yang dibutuhkan mencapai Rp5 miliar.
"Dengan ukuran panjang 20 meter dan 24 meter. Pengerjaannya dilakukan di Bulukumba dengan perkiraan penyelesaian hingga dua tahun dan setelah selesai akan dipamerkan di Pantai Losari Makassar, kapal ini mampu menampung 25 orang, termasuk awak kapal," jelasnya.
