Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Memperhatikan Rumah Tahan Gempa di Yogja

Sumber gempa di Yogyakarta sudah diketahui berasal dari wilayah selatan.

zoom-in Memperhatikan Rumah Tahan Gempa di Yogja
tribun jogja
Rumah Dome di Dusun Nglepen, Prambanan, Sleman 

TRIBUNNEWS.COM,YOGYA - SELAIN konstruksi tahan gempa yang sudah umum dikenal, sesungguhnya masih ada hal yang sering terlewat ketika membangun utamanya di Yogyakarta ini.

Pengamatan saya, konstruksi tahan gempa masih saja disamakan di setiap wilayah di Yogyakarta.

Padahal, kita sudah ketahui bersama ada wilayah yang masuk zona merah maupun tidak.

Karena itu, seharusnya zonasi ini diperhatikan ketika ingin membangun konstruksi tahan gempa.

Sumber gempa di Yogyakarta sudah diketahui berasal dari wilayah selatan.

Karena itu, pembangunan di wilayah selatan misalnya Bantul dan kota Yogyakarta tentu berbeda. Karena itu, standardisasi bangunan tahan gempa saya rasa perlu ditinjau kembali.

Selama ini seperti ada penyamarataan pembangunan. Padahal, risiko gempanya berbeda.

Pengamatan saya, banyak tukang dari wilayah Bantul yang bekerja di Yogyakarta.

Mereka ketika pulang membawa pengetahuan mengenai konstruksi tahan gempa yang diterapkan di kota.

Pengetahuan tersebut diterapkan di Bantul. Padahal, sudah jelas zonasinya berbeda.

Apabila terjadi gempa besar, katakanlah, di Kota Yogya orang dengan konstruksi misalnya pemakaian gunungan beton masih bisa menyelamatkan diri.

Namun untuk Bantul, apa bisa? Bantul lebih dekat ke sumber gempa sehingga kekuatannya terhadap bangunan jelas lebih kuat.

Karena itu, seharusnya, semakin dekat ke sumber gempa, bangunan memiliki konstruksi yang berbeda, dalam hal in lebih ringan.

Pada prinsipnya dikenal istilah 4S1D, yaitu Stability (kestabilan), Strong (kekuatan), Sinergy (sinergi), Sustainability (daya dukung) dan Durability (ketahanan).

Prinsip tersebut harus dimiliki setiap bangunan yang menerapkan konsep tahan gempa. Namun, tentunya, kembali ke apa yang saya katakan di awal, konstruksi rangkaian berbeda di setiap wilayah.

Yang tidak kalah penting, mengingat saat ini semakin banyak bangunan tinggi di Yogyakarta, konstruksi tahan gempa ini sangat penting diperhatikan.

Membangun tinggi boleh‑boleh saja, namun harus memertimbangkan lokasi. Kalau di Kota Yogya, tentu tidak terlalu menjadi masalah.

Namun untuk wilayah di selatan, tentu memerlukan pertimbangan lebih.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas