Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TabunganKu di Sumut Bukukan 77 Ribu Rekening

Program Produk TabunganKu di perbankan Sumut berhasil karena sudah mencapai sebanyak 77.015 rekening

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in TabunganKu   di  Sumut   Bukukan  77  Ribu Rekening
ladyloveshare
Ilustrasi tabunganku 

TRIBUNNEWS.COM.MEDAN - Pelaksanaan Program Produk TabunganKu di perbankan Sumatera Utara cukup berhasil karena sudah mencapai sebanyak 77.015 rekening dengan total saldo sebesar Rp120,08 miliar.

 "Edukasi Produk TabunganKu berjalan sukses sejak diluncurkan pada 20 Februari 2010," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah IX Sumut-Aceh, Difi A Johansyah dikutip Antara di Medan, Minggu.

 Secara nasional, hingga triwulan I 2014, jumlah rekening TabunganKu mengalami peningkatan sebesar 10,58 persen dibandingkan triwulan IV 2013. Dari 10,62 juta rekening tahun lalu menjadi 11,74 juta rekening dengan saldo rata-rata sebesar Rp800 ribu.

 Bank Indonesiaberharap jumlah nasabah TabunganKu terus meningkat sesuai harapan Pemerintah semakin mensejahterakan masyarakat. TabunganKu merupakan produk tabungan untuk perorangan Warga Negara Indonesia (WNI) dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama-sama oleh perbankan nasional atau sudah 23 bank guna menumbuhkan budaya menabung di tengah masyarakat.

 Kelebihan produk TabunganKu adalah bebas administrasi bulanan, setoran awal ringan yaitu sebesar Rp20 ribu dan minimum setoran selanjutnya Rp10 ribu. Pembukaan rekening, transaksi penarikan tunai dan pemindahbukuan melalui "counter" bank dapat dilakukan di seluruh jaringan penerbit bank yang sama.

 Pengamat Ekonomi dari Universitas Negeri Medan (Unimed), M Ishak, mengatakan, program itu dinilai belum berhasil maksimal karena masih cenderung dimiliki warga perkotaan. "Harusnya warga pedesaan yang lebih diutamakan mengingat masyarakatnya yang masih tren melakukan penyimpanan `di bawah bantal' dan cenderung hidup konsumtif," katanya.

 Untuk pengembangan ke desa diakui, kata dia, masih terhambat jumlah operasional bank yang masih terbatas di pedesaan. "Jadi harusnya jumlah bank juga semakin banyak dioperasikan ke desa," katanya. (raf)

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas