TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Sebuah dump truk pengangkut pedel (tanah urug)  terguling saat melintas di Jembatan Suramadu, Selasa (3/6/2014).

Kejadian ini membuat arus lalu lintas di jalur menuju Surabaya sedikit tersendat.

Dump truk dengan nopol L 9328 UD tidak terkendali setelah kedua ban belakang sisi kiri pecah.

Pengemudi dump truk, Darmaji(45), warga Sragen, Jawa Tengah mencoba membanting setir ke kanan. Namun, truk dengan muatan lebih dari 8 ton itu terguling ke sisi kiri.

"Saya mencoba mengendalikan kemudi namun tidak berhasil karena muatan penuh," terang Darmaji di sela-sela menguras muatannya.

Beruntung Darmaji tidak mengalami luka sedkit pun. Pedel itu diangkutnya dari perbukitan di Desa Morombuh Kecamatan Kwanyar untuk dikirim ke Pakuwon di kawasan Kenjeran.

"Ban belakang sisi kiri, semuanya pecah," tandasnya.

Pantauan SURYA Online (Tribunnews Network) di lokasi, tergulingnya dump truk dengan bak berwarna hijau itu  terjadi di kilometer 1,5 dari gerbang tol Suramadu sisi Madura. Atau 1 kilometer menuju bentang tengah jembatan.

Proses evakuasi truk sedikit lambat lantaran pemindahan pedel ke truk lainnya menggunakan pacul dan sekrop. Sementara laju kendaraan dialihkan ke jalur lambat.

Kepala Shift Pelayanan Jalan Tol Jasa Marga Pungki Joko P mengatakan, diduga ban belakang yang pecah lantaran terlalu panas kendati dua ban itu masih nampak bagus.

"Truk melaju dengan kecepatan tinggi," terang Pungki di lokasi kejadian.

Guna mengurai kemacetan, dijelaskan Pungki, semua kendaraan roda empat hanya menggunakan jalur lambat.

"Kami amankan jalur agar tidak terjadi kemacetan," jelasnya.

Ia menambahkan, dalam satu shift, PT Jasa Marga menyiagakan 8 anggota patroli ditambah enam anggota dari PJR.

"Langsung kami respon karena kejadian ini terekam dalam CCTV," pungkasny