TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG - Seminggu air PDAM warga mampet.

Kini,warga di Desa Sadeng, Kelurahan Sadeng, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, mulai bisa menikmati fasilitas dari PDAM Semarang lagi sejak Sabtu (31/5/2014) PUKUL 20.00 WIB.

Hal itu disampaikan seorang warga Sadeng, Amin Abdullah, Selasa (3/6/2014).

"Terima kasih keluhan kami direspon oleh PDAM setelah termuat di Tribunjateng.com," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa sudah sejak seminggu mereka tak teraliri air. Berdasarkan informasi yang disampaikan warga setempat, bahwa warga telah minta penjelasan dari Joko (petugas penjaga pompa PDAM) pompa air PDAM di Desa Sadeng.

Joko kepada warga bahwa pompa air PDAM di Desa Sadeng mengalami kerusakan sejak beberapa minggu terakhir. Dan, Joko sudah melaporkan perihal tersebut kepada Kabag di PDAM Semarang tetapi laporan tersebut tidak diindahkan untuk dapat diganti.

Sejak Senin (26/5/2014), warga Sadeng kesulitan air bersih yang disuplay oleh PDAM.

Bahkan, ketika tengah malam sampai dini hari warga harus antre menggunakan jerigen untuk mendapatkan air di rumah warga yang posisinya lebih rendah.

Karena keluhan tak diindahkan, Joko juga meminta kepada warga untuk beramai-ramai mendatangi kantor PDAM agar gangguan segera ditindaklanjuti sebab laporanya sudah tidak digubris oleh pimpinanya.

"Kami sebagai warga sebenarnya geram dengan PDAM tapi juga kasihan kepada Pak Joko sebagai penjaga pompa karena dicaci-maki orang sekampung," kata Amin Abdullah, Sabtu (31/5/2014) pada Tribun Jateng.

"Harapan kami, hal ini bisa ditindaklanjuti oleh pihak PDAM. Karena jika warga sebagai pelanggan telat membayar, meteran PDAM pastinya disegel. Sekarang  giliran kami meminta pertanggungjawaban dari pihak PDAM," imbuhnya.