Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Sulut Dikukuhkan
Di bawah komando Vonnie Anne Panambunan, mereka memproklamasikan diri untuk memenangkan Prabowo-Hatta
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Ribuan pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berkumpul di Gedung MMC Manado, Senin (2/6/2014) siang.
Di bawah komando Vonnie Anne Panambunan, mereka memproklamasikan diri untuk memenangkan Prabowo-Hatta yang bertarung dengan duet Joko Widodo-Jusuf Kalla di Pemilihan Presiden 2014 pada 9 Juli mendatang.
Sejumlah tokoh di Bumi Nyiur Melambai tercatat satu barisan dengan mantan Bupati Minahasa Utara itu di antaranya, politisi PAN Yasti Soepredjo Mokoagow, Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu dan lainnya.
Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta, Drajat Wibowo yang memberi pengarahan pun mengingatkan banyaknya negative campaign dan bahkan black campaign yang ditujukan kepada pasangan nomor urut 1 ini.
"Prabowo memiliki latar belakang kepemimpinan yang kuat, ya di tentara dan politik. Ibunya berasal dari Sulut," katanya disambut tepuk tangan.
Pada kesempatan itu Drajat menjanjikan memasukkan program kawasan khusus ekonomi untuk Sulut.
Sedang Vonnie Panambunan membakar semangat pendukung Prabowo-Hatta dengan menjanjikan kemenangan.
"Pasti akan menang, saya memiliki tanggung jawab yang berat, tetapi saya yakin dan percaya semuanya Tuhan yang mengatur," kata Vonnie.
Sedang Fabian Sarundajang yang mengambil langkah politik berbeda dengan sang ayah, Gubernur SH Sarundajang mendukung Jokowi- JK, mengaku dia melihat prabowo adalah sosok yang dibutuhkan negeri ini.
"Ini bukan keputusan mendadak saya memilih Prabowo, apalagi disandingkan dengan Hatta Rajasa yang punya pengalaman di bidang ekonomi. Ini betul-betul satu kombinasi paling tepat untuk kemajuan Indonesia, saya berjuang memenangkan Prabowo-Hatta di Sulawesi Utara," janjinya.
Tak mau kalah, Sarundajang yang mendapat mandat memenangkan Jokowi-JK di Indonesia timur menargetkan 60 persen suara.
"Target kita di wilayah timur perjuangan untuk Jokowi-JK minimal 60 persen. Sulut 70 persen," ujarnya, kemarin.
Jika diberi kesempatan, ia juga mengungkapkan komitmen untuk ikut terlibat dalam kampanye terbuka pasangan Jokowi-JK.
"Tapi saya minta izin dulu. Harus itu (kampanye), politik itu jangan setengah-setengah, tetapi kita juga harus menghormati yang lain," ungkapnya.
Terkait sikap Fabian, peserta Konvensi Capres Partai Demokrat ini mengaku menghormati keputusan anaknya tersebut.
Ia juga menepis isu Fabian memang sengaja dititip sebagai representasi dukungan dirinya ke Prabowo-Hatta
"Keluarga saya demokratis, kalau memang pilihannya (Fabian) di situ (Prabowo-Hatta) saya hormati. Pilihan saya hormati juga. Begitu aja," ungkapnya lalu tertawa.