Kota Semarang Raih Adipura Berkat Pengolahan 850 Ton Sampah
"Penghargaan adipura merupakan apresiasi pemerintah kepada warga masyarakat Semarang yang peduli terhadap kebersihan kotanya," kata Wali Kota Semarang
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Kota Semarang mendapat penghargaan Adipura kategori kota metropolitan.
Penghargaan itu diterima langsung oleh Walikota Hendrar Prihadi dari Wakil Presiden Boediono, Kamis (5/6/2014).
Bertempat di Istana Wakil Presiden, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 6 Jakarta Pusat, Kota Semarang menerima adipura bersama Kota Medan dalam kategori kota metropolitan.
"Penghargaan adipura merupakan apresiasi pemerintah kepada warga masyarakat Semarang yang peduli terhadap kebersihan kotanya," kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dalam rilis yang diterima tribun, Kamis (5/6).
Ia mengucapkan terima kasih atas partisipasi warga selama ini.
Ia berhaprap dengan diterimanya penghargaan ini, inovasi-inovasi agar sampah yang ada tidak menjadi masalah tetapi menjadi manfaat.
Kota Semarang merupakan satu dari 21 kota/kabupaten penerima adipura.
Pada saat bersamaan, dilakukan pula penganugerahan adipura kencana bagi 15 kabupaten/ kota. Kota Semarang berhasil masuk menjadi 5 besar unggul dari 27 kota metropolitan se-Indonesia.
Di Kota Semarang, penilaian Adipura telah mulai dilaksanakan sejak bulan Oktober 2013 untuk penilaian tahap pertama (P1) dan penilaian tahap kedua (P2) pada bulan April 2014.
Dalam bidang penanganan kebersihan, Kota Semarang unggul dalam hal penanganan sampah dari sumber.
Sebanyak 850 ton sampah per hari ditangani DKP dengan semaksimal mungkin terselesaikan dari sumber.
Pengurangan sampah dari sumber dilakukan dengan pemilahan sampah baik oleh pribadi maupun KSM melalui bank sampah. Selain itu, pengolahan sampah menjadi kompos juga dilakukan di TPA Jatibarang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.