Mabes Polri : Kapolda DIY Sudah Bekerja Profesional
Berbagai tanggapan miring dan aksi-aksi unjuk rasa menjamur pasca kejadian penyerangan umat beragama di wilayah Yogyakarta.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai tanggapan miring dan aksi-aksi unjuk rasa menjamur pasca kejadian penyerangan umat beragama di wilayah Yogyakarta.
Aksi unjuk rasa datang dari Masyarakat Anti Kekerasan Yogyakarta (Makaryo), yang mendesak mundurnya Kapolda DIY.
Pasalnya mereka menganggap Kapolda tidak becus mengatasi kasus-kasus kekerasan keagamaan di Yogya
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny F Sompie menuturkan Kapolda DIY, sudah bekerja secara maksimal dan profesional menangani kasus tersebut.
"Dalam penanganan dua kasus yang terjadi di Jogyakarta, menurut saya Kapolda DIY sudah bekerja dengan baik, profesional dan proporsional. Kapolda sudah bekerja sesuai prosedur dan penegakan hukum juga sudah dilakukan," kata Ronny, Kamis (5/6/2014).
Menurut Ronny, Kapolda DIY sudah bekerja sesuai dengan porsinya, melakukan penyelidikan, pengamanan dan upaya antisipasi.
Dalam upaya penegakan hukum, Kapolda DIY juga sudah menetapkan status tersangka pada kasus tersebut, memeriksa 18 saksi dan menyita beberapa barang bukti.
"Pascakejadian, situasi disana sudah kondusif, itu juga karena peran Polri. Jadi kinerja Polri tidak bisa diabaikan," tambahnya.