Ratusan PSK Dolly dan Jarak Gelar Aksi Tulis Surat Bersama
"Biarlah ungkapan hati para PSK diketahui Bapak Presiden dan Komnas HAM kalau kita juga manusia," kata Ayu
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA -Penghuni Lokalisasi Dolly dan Jarak terus begejolak.
Kali ini, ratusan pekerja seks komersial (PSK) lokalisasi Dolly dan Jarak menggelar aksi demo tulis surat ke Presiden dan Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM),Kamis (5/6/2014).
Hal itu dilakukan sebagai upaya penolakan atas rencana penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak pada 18 Juni 2014.
Salah satu PSK Dolly, Ayu mengatakan, surat tersebut sebagai ungkapan rasa kekecewaan dan keberatan dari penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak.
"Biarlah ungkapan hati para PSK diketahui Bapak Presiden dan Komnas HAM kalau kita juga manusia," kata Ayu dalam orasinya di Lokalisasi Dolly-Jarak, Kamis (5/6/2014).
Dijelaskan Ayu, surat dari PSK tersebut merupakan salah satu bentuk perlawanan.
Karena bagaimanapun, jika lokalisasi Dolly ditutup pasti akan menghilangkan mata pencaharian para PSK.
Menurut Ayu, banyak keluarga di lingkungan Dolly yang menggantungkan hidupnya dari PSK.
"Makanya, kita tulis surat uneg-uneg penolakan penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak," tutur Ayu.