Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUNNEWS.COM, LUBUK PAKAM- Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Arfin Fahreza datang ke Polsek Tanjung Morawa pasca adanya kasus perampokan dengan senjata api diwilayah Tanjung Morawa, Jum'at, (6/6/2014).

Arfin datang sekira pukul 14.10 WIB dengan mengendarai mobil pribadinya Mitsubishi Pajero BK 1341 ZF.

Setelah turun dari mobil dirinya yang saat itu memakai baju batik langsung menyapa Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Edy Safari.

Didepan wartawan tampak Arfin menanyakan singkat mengenai kronologis kejadian.

"Kapan kejadiannya?,"tanya Arfin.

Pertanyaan Arfin itupun dijawab oleh Edy Safari dengan menjelaskan kalau kejadian sekira pukul 11.15 WIB.

Sebelumnya diberitakan, Seorang pria ngaku dirampok kepada pihak kepolisian, Jum'at, (6/6/2014). Pukul

14.10 WIB pria yang belum diketahui identitasnya tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polsek Tanjung Morawa.‬

‪Hingga berita ini diunggah belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Namun informasi didapat dilingkungan Polsek kalau peristiwa itu terjadi sekira pukul

11.00 WIB di Jln Sei Belumai Desa Tanjung Morawa A Kecamatan Tanjung Morawa.‬

‪Atas peristiwa itu pria yang mengaku korban perampokan tersebut mengalami kerugian hingga Rp 70 juta.

Sebelum kejadian pria tersebut disebut sebut baru saja mengambil uang dari ATM BCA  Suzuya Tanjung Morawa.‬

‪Pelaku perampokan berdasarkan keterangan korban disebut menggunakan senjata api. Senjata api juga disebut sempat diletuskan sehingga membuat warga dilokasi menjadi geger.

Uangnya sendiri diambil dari tas korban yang saat itu mengendarai sepeda motor bebek. Pelaku disebut naik sepeda motor Yamaha Vixion dan berjumlah 4 orang.(dra/tribun-medan.com)