TRIBUNNEWS.COM. TANJUNG  REDEB -Belajar dari kekisruhan penerimaan siswa baru di tahun-tahun sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, tahun ini akan melakukan uji coba pendaftaran siswa baru dengan online.

Seperti yang terjadi di tahun 2013 lalu, saat itu, sistem penerimaan siswa baru diprotes oleh orangtua siswa, lantaran dianggap tak transparan dan diduga penuh permainan. Salah satunya di Rayon III yang ada di SMP Negeri 9 Tanjung Redeb, Kabupaten Berau.

Orangtua murid sempat kebingungan mencari sekolah alternatif bagi  anak-anak mereka yang dinyatakan tidak lulus seleksi. Rayon III sendiri membawahi empat sekolah, diantaranya SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 9 dan SMP Negeri 14. Namun ke empat sekolah tersebut, menentukan kuota masing-masing secara bersamaan. Akibatnya, siswa yang dinyatakan tidak lulus seleksi tidak bisa mendaftar lagi di sekolah yang ada dalam Rayon III.

“Karena itu, tahun ini kita lakukan uji coba penerimaan siswa baru dengan cara online. Itu solusi yang kita tawarkan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Berau, Susila Harjaka kepada Tribun, Minggu (8/6/2014). Meski demikian, kata Harjaka, sistem penerimaan siswa baru secara online tersebut baru diberlakukan untuk jejang SMP.

“Dan hanya berlaku di Kecamatan Tanjung Redeb, sedangkan di kecamatan lain tetap mendaftar secara regular. Karena ini masih tahap uji coba, nanti kita lihat bagaimana hasilnya. Kalau sukses akan kita terapkan di seluruh jenjang dan seluruh kecamatan,” ujarnya.