Kiai Sepuh NU Tutup Usia, Jokowi-JK Kirim Karangan Bunga
Kemarin Pak JK kontak kami dan beliau berpesan mohon maaf belum bisa datang karena padatnya acara
TRIBUNNEWS.COM,JEMBER - Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo (Jokowi)- Jusuf Kalla (JK), mengirimkan karangan bunga sebagai ungkapan rasa dukacita atas meninggalnya KH Chotib Umar, kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU), sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Desa Sumberwringin, Kecamatan Sukowono, Jember, Jawa Timur.
“Kemarin Pak JK kontak kami dan beliau berpesan mohon maaf belum bisa datang karena padatnya acara. Beliau minta tolong agar dibuatkan karangan bunga kepada kami,” kata Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Jember, Miftahul Ulum, Senin (9/6/2014).
Menurut Ulum, sosok almarhum Khotib Umar bukan orang asing bagi JK.
Keduanya merupakan jajaran mustayar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
“Pak JK juga masuk sebagai jajaran mustasyar di PBNU,” ungkap Wakil Ketua DPRD Jember ini.
Rencananya, JK akan datang langsung ke Pondok Pesantren Raudlatul Ulum pada tanggal 22 juni mendatang.
“Insya Allah jika tidak ada perubahan jadwal, beliau akan takziyah langsung,” tuturnya.
Seperti diberitakan, KH Khotib Umar, salah satu mustasyar PBNU, wafat pada Minggu (8/6/2014) sore sekitar pukul 17.30 WIB.
Dia meninggal di Rumah Sakit Daerah (RSD) Subandi setelah sebelumnya sempat dirawat selama kurang lebih 5 hari.
Khotib Umar dimakamkan di pemakaman keluarga di area Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, hari ini pada pukul 07.30 Wib.