TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Tim dokter RSUD Dr Soetomo sepakat akan melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam asal Banyuwangi, Nurul-Rahma, pada 21 Juni mendatang.

Hal ini diputuskan setelah pada Rabu (11/6/2014) diadakan rapat pleno tim dokter yang menangani bayi pasangan Sika Jayanti dan Yuda Winarno ini.

Kepala Neonatologi IRNA Anak RSUD Dr Soetomo, Dr dr Agus Harianto SpA(K), mengatakan, semua tim dokter sepakat melakukan operasi pemisahan karena Nurul-Rahma sedang dalam kondisi prima, meski beberapa waktu lalu baru melakukan prosedur kateterisasi jantung.

"Bayinya siap, tim dokter siap, hasil diagnosisnya pun siap. Kami rencanakan 21 Juni, Nurul-Rahma akan kami pisahkan," kata Agus usai rapat pleno kepada SURYA Online(Tribunnews.com Network).

Sebelum operasi pemisahan dilakukan ada empat tahap teknis yang akan dipersiapkan tim dokter.

Agus menerangkan tahap pertama yaitu mempersiapkan dan menginventarisir peralatan medis, Kamis (12/6/2014).

Sabtu (14/6/2014) mendatang, lanjutnya, tim akan melakukan gladi kotor operasi Nurul-Rahma.

"Kemungkinan Selasa (17/6/2014) minggu depan sudah gladi bersih, kemudian Sabtu (21/6/2014), Nurul-Rahma naik meja operasi," ujar Agus.