TRIBUNNEWS.COM,DENPASAR - Sebanyak 10.000 hingga 12.000 seniman bakal turut meramaikan Pesta Kesenian Bali(PKB) XXXVI/2014, yang akan resmi dibuka Jumat (13/6/2014).

Dari jumlah tersebut 3.000 peserta akan tampil pawai pada pembukaan yang dipusatkan di Jalan Raya Puputan tepatnya di depan pintu masuk Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) Bajra Sandhi, Renon, Denpasar.

Materi pada PKB tahun ini juga tetap mengacu pada enam materi pokok.

Adalah pawai, pagelaran, lomba/parade, pameran, sarasehan, dan dokumentasi.

"Kalau dijumlah total, setidaknya 10.000 sampai 12.000 peserta yang tampil di PKB tahun ini," ujar Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Bali, I Ketut Suastika, saat ditemui Tribun Bali, Rabu (11/6/2014).

"Pawainya nanti seperti pada tahun sebelumnya. Setiap kontingen nanti akan menampilkan masing-masing tradisi daerah dari masing-masing daerahnya," tambahnya.

Disebutkan pada pawai nanti akan ada 15 tim kesenian. Diawali dari penampilan kolosal Adi Merdangga garapan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, dilanjutkan tim kesenian dari sembilan kontingen Kabupaten/Kota se-Bali.

Kemudian dari tim kesenian dari luar Bali seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) dan kontingen dari India.

Pawai ditutup dengan Marching Band dari Universitas Udayana (Unud) dengan lambang khas kebanggaan Hanoman putih.

"Marching band Unud dengan ciri khasnya pakaian tradisionalnya. Jadi penutupnya universitas di depan dari Perguruan Tinggi," jelas Suastika.

Menurutnya, masing-masing daerah akan menampilkan kesenian dan tradisi khas yang ada di Kabupaten/Kota. Namun kata dia, dengan tema Kertamasa: Dinamika Kehidupan Masyarakat Agraris Menuju Kesejahteraan Semesta maka orientasinya pada pertanian.

"Tetapi yang dimaksud pertanian di sini, pertanian yang dinamis dengan mengikuti kemajuan zaman. Karena arahnya nanti mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali. Dan tentunya selaras sekali dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Mandara," tandas Suastika.