Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kebakaran Toko Emas Tewaskan Bocah 4,5 Tahun

Seorang bocah berumur 4,5 tahun yang merupakan anak pemilik toko tewas terjebak dalam kobaran api

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kebakaran Toko Emas Tewaskan Bocah 4,5 Tahun
Serambi Indonesia/Ibrahim Achmad
Nurjannah (28), istri Mawardi pemilik Toko Emas Widuri, Jl Tgk Chik Ditiro Pantonlabu, Kecamatan Tanah Jambo Aye Aceh Utara dirawat intensif di Puskesmas setempat dalam kondisi luka terbakar akibat Tokonya terbakar karena meledak tabung Gas 3 kg. Anaknya Muhamad Syibran (4,5) meninggal terjebak kebakaran, Rabu (11/6/2014) pukul 16.00 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON - Toko Emas Widuri di Pantonlabu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara terbakar, Rabu (11/6/2014) sore kemarin. Seorang bocah berumur 4,5 tahun yang merupakan anak pemilik toko tewas terjebak dalam kobaran api. Sedangkan kedua orangtuanya, termasuk keponakan mereka kritis.

Penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan bagian dalam toko emas di Jalan Tgk Chik Di Tiro Pantonlabu tersebut belum diketahui. Namun sumber api hampir bisa dipastikan dari ledakan tabung gas elpiji 3 kg. Musibah itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB ketika pusat Kota Pantonlabu masih ramai-ramainya.

Korban luka bakar akibat kebakaran tersebut adalah pasangan suami istri, Mawardi (32) dan Nurjanah (28) bersama seorang keponakan mereka bernama Khaidir (25). Sedangkan putra dari Mawardi-Nurjanah bernama Muhammad Syibran (4,5) meninggal dunia setelah terjebak dalam kobaran api.

Menurut informasi, musibah itu berawal dari ledakan tabung gas elpiji 3 kg yang digunakan keluarga tersebut untuk memasak. Semburan api langsung membakar apa saja di sekitarnya, tak terkecuali Mawardi bersama anggota keluarganya.

Dalam keadaan panik, Mawardi bersama istrinya yang tubuh mereka dikerubungi api lari ke luar sambil berteriak minta tolong. Begitu juga keponakan mereka yang bernama Khaidir. Sedangkan si buah hati, Muhammad Syibran terjebak dalam kobaran api.

Masyarakat sekitar berjibaku memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya seperti timba dan ember. Sambil memadamkan si jago merah, masyarakat berupaya menerobos untuk menyelamatkan bocah Syibran yang terjebak di dalam.

Tetapi upaya itu tak berhasil. Ketika api berhasil dikuasai, sang bocah ditemukan sudah tak bernyawa akibat luka bakar yang sangat parah. (ib)

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas