Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PSK Diingatkan Babinsa Untuk Cek Kesehatan

"Mbak mohon maaf, hari ini jadwal periksa. Jangan lupa, ya. Kami tunggu di Puskesmas," kata Sujio, kepada penghuni kos.

zoom-in PSK Diingatkan Babinsa Untuk Cek Kesehatan
kompas.com/ syahrul muni
Dua anggota Babinsa mendatangi kos-kosan PSK di lokalisasi Kalinyamat Bandungan, Kabupaten Semarang, Kamis (12/6/2014) siang. Mereka mengajak PSK mendatangi pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Bandungan untuj menekan angka penderita HIV Aids 

TRIBUNNEWS.COM,AMBARAWA —Aparat TNI dan Polri dalam Pilpres 2014 diharapkan bersikap Netral.

Bintara pembina desa (babinsa) saat ini tengah dalam sorotan publik terkait isu netralitas dalam Pemilu Presiden 2014. Namun di Semarang, babinsa punya tugas lain.

Mereka mengajak para PSK agar rutin memeriksakan kesehatan alat reproduksinya ke puskesmas.

Seperti yang dilakukan oleh Sersan Kepala Sujio, anggota Babinsa Kelurahan Bandungan dari Koramil 9 Ambarawa, Kamis (12/6/2014) siang.

Ia dan rekannya mendatangi kos-kosan PSK di tempat lokalisasi pelacuran Kalinyamat, Bandungan.

Dengan sabar, mereka datang dari satu pintu ke pintu yang lain.

Sujio mengingatkan para PSK bahwa jadwal pemeriksaan kesehatan pada hari ini.

"Mbak mohon maaf, hari ini jadwal periksa. Jangan lupa, ya. Kami tunggu di Puskesmas," kata Sujio, kepada penghuni kos.

Menurut Kepala staf kodim (Kasdim) 0714 Salatiga Mayor Otok Kusnaniwoto, kegiatan tersebut rutin dilakukan Babinsa dua kali sepekan.

Hal ini dalam rangka membantu Puskesmas Bandungan menyosialisasikan upaya menekan angka penyebaran HIV/AIDS.

"Sosialisai kesehatan ini rutin setiap Kamis dan Selasa. Masyarakat di sini sudah hafal. Harapannya semua penghuni sehat," kata Kasdim, di sela memantau kegiatan tersebut.

Terlepas dari itu, Kasdim menegaskan, pembinaan yang dilakukan jajarannya bisa meliputi semua aspek kecuali kegiatan politik.

Dia menjamin Babinsa tidak mengarahkan masyarakat pada pilihan capres-cawapres tertentu dalam pilpres 9 juli mendatang.

"Tidak ada tawar-menawar (soal netralitas). Arahan Panglima sudah jelas," kata Kasdim.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas