TRIBUNNEWS.COM,BANGKALAN - Sebanyak 5058 kotak suara untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) di Bangkalan sudah dikosongkan pasca perhelatan Pemilihan Legislatif (Pileg) beberapa bulan lalu.

Pengosongan kotak suara dari dokumen-dokumen pileg itu sudah dilakukan sejak dua seminggu yang lalu.

Ribuan kotak suara berbahan kardus itu kini ditumpuk di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan.

"Setelah kami menerima Surata Edaran Nomor 763/SJ/V/2014 tentang pengosongan dan pengamanan, kami langsung kosongkan. Sekarang sudah selesai," ungkap Ketua KPU Bangkalan Fauzan Jakfar, Jumat (13/6/2014).

Kotak suara yang berjumlah 5058 itu nantinya akan didistribusikan ke 2549 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan.

"Setiap TPS mendapatkan dua kotak suara," jelas pria yang kembali terpilih sebagai komisioner KPU setempat periode 2014-2019.

Hingga saat ini, lanjutnya, KPU Bangkalan masih menunggu kedatangan logistik Pilpres 2014 dari KPU Jatim. Fauzan belum bisa memastikan kapan logistik itu akan dikirim karena bukan kewenangan KPU Bangkalan.

"Kalau tidak salah pertengahan bulan. Bisa jadi akhir bulan ini," imbuhnya.

Ia memastikan, logistik pilpres berupa surat suara akan diterima dalam kondisi sudah dilipat. Tidak seperti suara pileg sebelumnya. "Kami hanya menyortir saja karena informasinya sudah dilipat dari percetakan," pungkasnya.

Seperti diketahu, KPU Bangkalan telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilpres 2014 sebanyak 963.034 orang di Aula PKPN, Minggu (8/6/2014). Jumlah itu sedikit lebih banyak dari DPT Pileg 2014 yang berjumlah 955.998 orang.