TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Aksi Komplotan perampok yang ditembak mati polisi, ternyata tidka hanya beraksi di Surabaya saja. Mereka juga sering beraksi di luar Surabaya.

Komplotan perampok Jalan Arjuno, sempat hendak ditangkap di Cirebon, namun berhasil meloloskan diri.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono mengatakan, sebelumnya polisi terlebih dahulu menangkap satu anggota komplotan ini, Iwan Aditya warga Pondok Benowo Surabaya, 1 Juni lalu.

Di komplotan ini, Iwan merupakan joki motor saat merampok nasabah bank di Jalan Arjuno.

Tertangkapnya Iwan membuat anggota komplotan ini melarikan diri.

Pada 10 Juni, polisi mendapat informasi jika komplotan ini berada di Cirebon dan hendak beraksi.

"Namun saat di Cirebon komplotan ini berhasil melarikan diri," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono, Jumat (13/6/2014).

Dua hari kemudian, polisi lalu mendapat informasi jika komplotan ini kembali ke Surabaya.

Polisi mengetahui empat anggota lainnya keluar dari terminal Bungurasih, dengan mengendarai dua motor.

Saat itulah polisi melakukan penangkapan.

Namun saat ditangkap para tersangka melakukan perlawanan dan menyerang menggunakan senpi dan sajam, sehingga polisi menembak mati mereka.