Matematika Tidak Menjadi Momok Siswa
"Ada yang memberi bonus baju. Jangan dilihat berharga atau tidaknya bonus. Tapi bonus itu untuk memotivasi," kata Budiono kepada Surya Online(Tribunne
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Malang tidak hanya bangga dengan angka kelulusan SMP sederajat yang mencapai 100 persen.
Dindik juga bangga karena banyak siswa SMP yang meraih nilai sempurna untuk mata pelajaran Matematika.
Diantara peraih nilai 10 untuk Matematika adalah siswa SMP Santa Maria II. Di sekolah ini ada empat siswa peraih 10 Matematika, yaitu Albert Jonathan, Michael Whilliam Suwito, Tanhia Leony Tantono, dan Davin Saviro Wijaya.
Peraih nilai 10 Matematika di SMPN 1 Kota Malang malah lebih banyak.
Aditya Wicaksono Indrawan, Irene Yasmina Vilado, Anisa Nugraha Ningtyas, Erdiansyah Rizky Perdana, Intan Surya Maharani, M Zultanpragas, Sanindita Puspa Wardhani, Maria Harin Danintya, dan Nanda Amaliya meraih nilai 10 Matematika.
Selain itu, Adinda Permata Sari tidak hanya meraih nilai 10 Matematika. Adinda juga meraih nilai 10 untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Nala Mawaddani, dan Lia Rizka Pratiwi juga meraih nilai 10 mata pelajaran IPA.
Kasi Kurikulum Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Malang, Budiono mengungkapkan Dindik tidak menyiapkan bonus khusus bagi peraih nilai sempurna.
Biasanya sekolah sudah menyiapkan bonus untuk siswanya.
Diakuinya, bonus dari sekolah memang tidak terlalu berharga. Dindik pun tidak menentukan besaran atau bentuk yang harus diberikan ke siswa.
"Ada yang memberi bonus baju. Jangan dilihat berharga atau tidaknya bonus. Tapi bonus itu untuk memotivasi," kata Budiono kepada Surya Online(Tribunnews.com Network) , Jumat (13/6/2014).
Perlu diketahui, peserta Ujian Nasional (UN) Kota Malang yang mencapai 12.502 orang tidak ada yang harus mengulang. Kota Malang berhasil meluluskan 100 persen peserta UN-nya tahun ini.
Budiono berharap orang tua hadir dalam pengumuman kelulusan di sekolah besok. Sebab, pihak sekolah tidak hanya mengumumkan kelulusan siswanya.
"Ada juga sosialisasi pendaftaran peserta didik baru (PPDB). Kami harap seluruh siswa melanjutkan ke SLTA, SMK, atau MA," tambahnya.