Laporan: Ilham / Tribun Timur

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto-Syamsu Rizal dijadwalkan launching program kebersihan perdana, Makassar Tidak Rantasa (MTR), di Gedung Celebes Convention Center (CCC), Jl HM Patompo, Makassar, Minggu (15/6/2014).

Danny Pomanto menyampaikan, belasan ribu warga diundang untuk hadir pada peluncuran program tersebut bertopik "A'bbulo Sibatang Lompoa" atau mufakat akbar.

"Insya Allah besok sekitar 15 ribu orang dari berbagai komunitas akan hadir dalam Pertemuan kemufakatan atau A'bbulo Sibatang Lompoa. Selama ini dalam sejarah kota Makassar termasuk juga di Indonesia belum pernah dilaksanakan pertemuan seluruh komunitas dalam jumlah besar yang khusus membahas kebersihan kota," kata Danny Pomanto kepada wartawan di kediaman pribadinya, Jl Amirullah, Makassar, Sabtu (14/6/2014).

Selain launching MTR, wali Kota Makassar yang telah dilantik 8 Mei 2014 ini juga menjadwalkan penandatangan prasasti oleh delapan perwakilan tokoh masyarakat Makassar sebagai simbol dukungan MTR, akan ditempatkan di Anjungan Pantai Losari. 

"Karena itu hasil permufakatan kita ini nanti akan menjadi tanggungjawab kita bersama," tegas Danny Pomanto. 

143 Imam MTR

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Panitia MTR, Sittiara Kinang, mengatakan, delapan perwakilan tokoh masyarakat Makassar yang akan "meneken" kontrak dukungan MTR itu, yakni, termasuk perwakilan dari ketua rukun tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW) se-Kota Makassar.

Ketua RT atau RW se-Makassar menurut catatan Sittiara yakni sebanyak 6000 orang dan diundang hadir. Selain itu, tokoh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) 143 orang.

Selanjutnya, imam masjid kelurahan se-Makassar yakni 143 orang, komunitas pendidikan 3000 orang, tokoh agama 50 orang, praktisi media 100 orang, penyuluh KB 115, komunitas kesehatan 1000 orang, tokoh perempuan dan majelis ta'lim 1000 orang, aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat 25 orang.

Organisasi pemuda sebanyak 60 orang, masyarakat transportasi 200 orang, 14 camat, 143 lurah, "dan seluruh pejabat struktural mulai dari sekda sampai kepada pejabat paling bawah, pengusaha, muspida propinsi dan muspida kota, instansi vertikal, dan juga tokoh-tokoh etnik," kata Sittiara yang juga asisten I Pemkot Makassar ini via telepon selularnya, Sabtu (14/6/2014).

Ira sapaan Sittiara mengingatkan, peluncuran program penanganan sampah ini dimulai pukul  14.30 wita.

"Semua SKPD juga akan menandatangani kontrak pelayanan atau citizen chapter, atau kesepakatan dengan warga untuk memberikan pelayanan yang maksimal," tegas Ira.